Polri Antisipasi Pengoplosan Elpiji

jpnn.com - JAKARTA - Kepolisian terus mengantisipasi pengoplosan Liquified Petroleum Gas atau elpiji dari subsidi ke non subsidi. Bahkan kemarin satu orang yang diduga sebagai pengoplos elpiji di Bogor, Jawa Barat, disikat.
"Kemarin kita sudah menangkap di Bogor yang mengoplos dari elpiji 3 kilogram ke 50 kilogram," kata Kapolri Jenderal Sutarman, Senin (6/1) di markasnya.
Ia menambahkan memang setiap ada kebijakan kenaikan akan memicu disparitas harga. Misalnya antara gas tiga kg yang disubdisi dan 12 kg serta 50 kg yang tak disubsidi.
"Selama itu akan ada upaya dari kelompok orang tertentu untuk mengoplos atau memindahkan," kata bekas Kapolda Metro Jaya ini.
Karenanya, ia mengatakan sudah menjadi tugas Polri, Pertamina maupun berbagai pihak terkait untuk melakukan penyimpangan. Hal itu untuk mencegah supaya tidak terjadi penyelewengan saat pendistribusian maupun pengoplosan elpiji 3 kg ke 12 kg maupun 50 kg.
"Kita awasi dan kita harus menindak itu," tuntasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kepolisian terus mengantisipasi pengoplosan Liquified Petroleum Gas atau elpiji dari subsidi ke non subsidi. Bahkan kemarin satu orang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dorong Kolaborasi Multi-Sektor, AQUA Terapkan Pembayaran Jasa Lingkungan
- Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Oknum Dokter di Malang
- Paul Finsen Mayor Matangkan Penganugerahan Rekor MURI Telur Paskah di Sorong
- KPK Datangi Rumah Ridwan Kamil Lagi, Aset Ini Disita
- UI Tidak Undang TNI Hadir ke Acara Mahasiswa di Pusgiwa
- Bareskrim Bongkar Peredaran 38 Kg Sabu-Sabu Jaringan Malaysia-Indonesia di Riau