Polri Bahas Pengamanan Raja Salman dengan Dubes Saudi
jpnn.com - jpnn.com - Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama Mohammad Abdullah Al Shuaibi diagendakan menggelar audensi dengan Polri pada Jumat (24/2).
Agenda pertemuan adalah membahas persiapan dan pengamanan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz selama kunjungannya di Indonesia.
Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, Dubes Arab Saudi akan diterima oleh Wakapolri Komjen Syafruddin.
Sebab, Kapolri Jenderal Tito Karnavian tengah mendampingi Presiden Joko Widodo di Ambon, Maluku.
"Ini terkait dengan kunjungan Raja Arab ke Indonesia yang akan tiba pada 1-9 Maret yang akan datang. Jadi pada 1-3 (Maret) di Jakarta, kemudian 4-9 di Bali," kata Martinus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (24/2).
Dia melanjutkan, Polri merupakan bagian dari sistem pengamanan terhadap tamu kepala negara yang memiliki klasifikasi VVIP. Karenanya, Dubes Arab Saudi melakukan audensi untuk mengetahui sejauh mana persiapan tentang pengamanan.
Meski begitu, lanjut Martinus, TNI dalam hal ini pasukan pengamanan presiden (Paspampres) merupakan pemegang komando. Polri sifatnya bantuan atau mendukung Paspampres.
"Dalam mekanisme ini tentu yang jadi leader adalah Paspamres. Polri menjadi bagian yang memberikan dukungan personel, peralatan, taktik, dan teknik pengamanan," jelas dia. (Mg4/jpnn)
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama Mohammad Abdullah Al Shuaibi diagendakan menggelar audensi dengan Polri pada Jumat (24/2).
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Polri Harus Siap Amankan Pertarungan 87 Pasangan Calon Kada di NTT