Polri Bakal Tindak Tegas Massa yang Sweeping saat Ramadan
jpnn.com - JAKARTA - Polri mengingatkan sweeping dalam bentuk apapun saat Ramadan tidak dibenarkan. Karena itu, Korps Bhayangkara tersebut akan menindak tegas siapapun yang melakukan sweeping.
"Tidak ada yang membenarkan sweeping. Siapa saja yang melakukan sweeping tentu akan kami tindak," kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Mabes Polri, Jumat (12/6).
Dia mengatakan, antisipasi pengamanan pada momen Ramadan dan Idul Fitri nanti tetap akan menjadi perhatian. Hal ini tidak terlepas dari meningkatnya kegiatan masyarakat.
Menurut Badrodin, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, tentu ada kerawanan baik di pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, angkutan umum maupun tempat-tempat lainnya yang menjadi kegiatan masyarakat.
"Jadi Polri bisa melakukan pengamanan agar masyarakat di dalam melaksanakan puasa tidak terganggu," kata Badrodin.
Tak cuma itu, antisipasi gangguan-gangguan masalah seperti petasan, makanan kedaluwarsa, pencurian, kejahatan jalanan yang biasanya meningkat pada Ramadan juga menjadi perhatian. "Itu kita lakukan antisipasi di samping masalah yang terkait dengan pelanggaran lalu lintas," kata Badrodin. (boy/jpnn)
JAKARTA - Polri mengingatkan sweeping dalam bentuk apapun saat Ramadan tidak dibenarkan. Karena itu, Korps Bhayangkara tersebut akan menindak tegas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Demo Honorer juga Bergolak di Daerah, Pasal 66 jadi Landasan, Maunya Full
- Irjen Iqbal Targetkan 129 Hektare Lahan Jagung Untuk Topang Ketahanan Pangan
- Demo Honorer juga Menyorot PP Manajemen ASN dan Rekrutmen CPNS 2025
- Ribuan Honorer Bahagia jadi PPPK 2024, Ratusan Lainnya Enggak Dianggap
- Polri Pastikan Situasi Kondusif Menjelang Putusan Sengketa Pilkada di MK
- Kanit Reskrim Polsek Kurima Ditembak OTK, Pelaku Langsung Diburu