Polri Bakal Tindak Tegas Massa yang Sweeping saat Ramadan
jpnn.com - JAKARTA - Polri mengingatkan sweeping dalam bentuk apapun saat Ramadan tidak dibenarkan. Karena itu, Korps Bhayangkara tersebut akan menindak tegas siapapun yang melakukan sweeping.
"Tidak ada yang membenarkan sweeping. Siapa saja yang melakukan sweeping tentu akan kami tindak," kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Mabes Polri, Jumat (12/6).
Dia mengatakan, antisipasi pengamanan pada momen Ramadan dan Idul Fitri nanti tetap akan menjadi perhatian. Hal ini tidak terlepas dari meningkatnya kegiatan masyarakat.
Menurut Badrodin, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, tentu ada kerawanan baik di pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, angkutan umum maupun tempat-tempat lainnya yang menjadi kegiatan masyarakat.
"Jadi Polri bisa melakukan pengamanan agar masyarakat di dalam melaksanakan puasa tidak terganggu," kata Badrodin.
Tak cuma itu, antisipasi gangguan-gangguan masalah seperti petasan, makanan kedaluwarsa, pencurian, kejahatan jalanan yang biasanya meningkat pada Ramadan juga menjadi perhatian. "Itu kita lakukan antisipasi di samping masalah yang terkait dengan pelanggaran lalu lintas," kata Badrodin. (boy/jpnn)
JAKARTA - Polri mengingatkan sweeping dalam bentuk apapun saat Ramadan tidak dibenarkan. Karena itu, Korps Bhayangkara tersebut akan menindak tegas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila
- Legislator Golkar Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink, Ini Alasannya
- KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos
- Kutuk Aksi Carok di Sampang, Kiai Nasih Dorong Proses Hukum yang Cepat
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad