Polri Bantah Anggota Ikut Bantai Warga Mesuji
Kamis, 15 Desember 2011 – 15:38 WIB
JAKARTA - Mabes Polri memberikan bantahan terkait video brutal berisi rekaman pembantaian warga, yang diajukan sekelompok petani asal Mesuji, Lampung, di Komisi III DPR RI, Rabu (14/12) lalu.
Kabid Penum Div Humas Polri Kombespol Boy Rafli Amar menjelaskan dalam video tersebut memang terlihat adanya aparat kepolisian bersama korban. Namun, gambar itu diambil setelah peristiwa pembunuhan sadis tersebut dan polisi datang untuk mengamankan dan mencegah bentrok susulan antara warga dan petugas keamanan perusahaan sawit.
Baca Juga:
"Tidak benar gambar-gambar aksi kekerasan itu dilakukan petugas. Itu dampak potensi konflik horizontal. Bahkan kalau nggak ada petugas
korban akan lebih banyak," ujarnya di Mabes Polri Jakarta, Kamis (15/12).
Ditambahkan, video kekerasan tersebut bukan terjadi di Mesuji Lampung, namun gambar tersebut merupakan aksi yang terjadi di Sungai Sodong, Kecamatan Misuji, Sumatera Selatan, 21 April 2011 lalu. Hal itu sebagai buntut dari konflik horizontal sengketa lahan antara warga dengan PT SWA.
JAKARTA - Mabes Polri memberikan bantahan terkait video brutal berisi rekaman pembantaian warga, yang diajukan sekelompok petani asal Mesuji,
BERITA TERKAIT
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng