Polri Bantah Intervensi Penggugat
Kamis, 03 November 2011 – 13:46 WIB
JAKARTA - Kapolri Jenderal Timur Pradopo membantah telah mengintervensi para penggugat uji materi pasal 8 dan 11 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 yang diajukan tiga praktisi hukum, yaitu Andi Asrun, Dorel Amir, dan Merlina. Menurut orang nomor satu di Polri itu, pihaknya sangat serius untuk menyelesaikan hal-hal yang berhubungan dengan masalah tuntutan para penggugat.
Sebab, para penggugat yang awalnya sangat menggebu-gebu meminta Mahkamah Konstitrusi (MK) menguji tersebut, tiba-tiba dalam sidang Panel ketiga dengan agenda mendengarkan keterangan Pemerintah, Ahli dan Pihak terkait (Polri), para penggugat menyatakan mencabut gugatannya.
Baca Juga:
"Saya kira bisa dilihat sendiri (proses persidangan dan alasan penggugat mencabutnya)," ujar Kapolri usai persidangan di gedung MK, Jakarta, Kamis (3/11).
Baca Juga:
JAKARTA - Kapolri Jenderal Timur Pradopo membantah telah mengintervensi para penggugat uji materi pasal 8 dan 11 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002
BERITA TERKAIT
- Dukung Program Makan Gratis Bergizi, GKSI Bagikan 15 Ribu Susu
- 69% Honorer Satpol PP Belum Dapat Formasi PNS dan PPPK, Pantesan Demo Besok
- Kapolri: Direktorat PPA-PPO Hingga Polda-Polres Dukung Perlindungan Perempuan dan Anak
- MA Berhentikan eks Ketua PN Surabaya Rudi Suparmono terkait Kasus Ronald Tannur
- Hore, 1 Februari Tower Jembatan Ampera Akan Dibuka untuk Umum
- Kemendagri Ingatkan Pemda Opsen Tidak Menambah Beban Wajib Pajak