Polri Bantah Kecolongan Dalam Insiden Penusukan Wiranto
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo membantah kecolongan atas insiden penusukan Menko Polhukam Wiranto ketika berkunjung di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10).
“Jadi, tidak ada istilah kecolongan,” tegas Dedi kepada wartawan.
Menurut jenderal bintang satu ini, pengamanan bagi pejabat publik sudah sesuai prosedur. Selain itu, interaksi yang dilakukan pejabat publik dngan masyarakat sekitar adalah hal wajar.
"Interaksi pejabat publik dengan masyarakat itu seperti itu, bersalaman, disapa, itu hal yang biasa. Barikade untuk pengamanan kan tetap melekat, ada pamkatnya dekat sama beliau panwal juga ada semua,” terang Dedi.
Sehingga tak ada kesalahan prosedur dalam hal pengawalan dan pengamanan terhadap Wiranto.
Ketika disinggung soal kehadiran pelaku, menurut Dedi hal itu terjadi karena kegiatan yang dihadiri Wiranto sudah tersebar dan diketahui warga sekitar.
BACA JUGA: Respons Megawati Soekarnoputri Terkait Penusukan Wiranto di Pandeglang
"Acaranya sudah diketahui secara luas oleh masyarakat tentang beliau akan mendatangi acara di Kampus Unma atau Universitas Mathla'ul Anwar,” tandas Dedi. (cuy/jpnn)
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo membantah kecolongan atas insiden penusukan Menko Polhukam Wiranto ketika berkunjung di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10).
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- Pemerasan Penonton DWP, Polri Harus Periksa Pimpinan 18 Oknum Polisi
- Brigjen Mukti Juharsa: Fredy Pratama Pasti akan Kita Tangkap
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB