Polri Bantah Kecolongan Dalam Insiden Penusukan Wiranto
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo membantah kecolongan atas insiden penusukan Menko Polhukam Wiranto ketika berkunjung di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10).
“Jadi, tidak ada istilah kecolongan,” tegas Dedi kepada wartawan.
Menurut jenderal bintang satu ini, pengamanan bagi pejabat publik sudah sesuai prosedur. Selain itu, interaksi yang dilakukan pejabat publik dngan masyarakat sekitar adalah hal wajar.
"Interaksi pejabat publik dengan masyarakat itu seperti itu, bersalaman, disapa, itu hal yang biasa. Barikade untuk pengamanan kan tetap melekat, ada pamkatnya dekat sama beliau panwal juga ada semua,” terang Dedi.
Sehingga tak ada kesalahan prosedur dalam hal pengawalan dan pengamanan terhadap Wiranto.
Ketika disinggung soal kehadiran pelaku, menurut Dedi hal itu terjadi karena kegiatan yang dihadiri Wiranto sudah tersebar dan diketahui warga sekitar.
BACA JUGA: Respons Megawati Soekarnoputri Terkait Penusukan Wiranto di Pandeglang
"Acaranya sudah diketahui secara luas oleh masyarakat tentang beliau akan mendatangi acara di Kampus Unma atau Universitas Mathla'ul Anwar,” tandas Dedi. (cuy/jpnn)
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo membantah kecolongan atas insiden penusukan Menko Polhukam Wiranto ketika berkunjung di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10).
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Ada Sindikat Penjual Bayi Promosi di TikTok, Sahroni Minta Polri Tingkatkan Patroli Digital!
- Perayaan HUT YBB Berlangsung Meriah, 5 Kapolri Senior Hadir
- Polda Riau Tanam Jagung di Kampar, Irjen Iqbal: Polri Berkomitmen Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- Ombudsman Berikan Predikat A Hijau untuk Polres Banyuasin
- Innalillahi, Yusri Yunus, Jenderal Periang Tutup Usia
- 53 Sumur Minyak Ilegal di Kawasan Tahura Batanghari Ditertibkan