Polri Bantah Kepung Rumah Novel
Sabtu, 06 Oktober 2012 – 07:15 WIB
JAKARTA--Markas Besar Polri membantah mengerahkan pasukan untuk mengepung rumah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan di Kelapa Gading, Jumat malam (5/10). Hal ini diungkapkan oleh Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Suhardi Alius dalam jumpa pers di kantor Divisi Humas Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Sabtu dini hari (6/10). Taufiq menjelaskan semenjak Novel menangani kasus dugaan korupsi simulator ujian SIM di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Novel kerap mendapatkan ancaman. Taufiq enggan merinci ancaman tersebut, tapi menyebut rumah Novel beberapa kali difoto oleh orang tidak dikenal.
" Tidak benar itu. Informasi bias itu," ujar Suhardi.
Pengepungan rumah Novel di Jalan Kepala Puan Timur Dua ND No. 22 Kelapa Gading sebelumnya diakui oleh Taufiq Baswedan, kakak kandung Novel, di kantor KPK, Jumat (5/10).
Baca Juga:
JAKARTA--Markas Besar Polri membantah mengerahkan pasukan untuk mengepung rumah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan di Kelapa
BERITA TERKAIT
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran
- Gandeng Resinergi, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Perkotaan
- Legislator NasDem Tawarkan Solusi Ini Demi Menyejahterakan Petani
- Ray Rangkuti Tantang KPK Bidik Orang di Lingkaran Kekuasaan terkait Kasus DJKA
- Dirjen Bina Keuangan Daerah Terima Penghargaan dari Kementerian BUMN
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak