Polri Bantah Rebut Kasus Korupsi Vaksin Flu Burung di KPK
Rabu, 08 Agustus 2012 – 23:58 WIB
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar membantah bahwa Polri buru-buru menangani kasus tersebut agar tak tersaingi dengan KPK.
Baca Juga:
"Semua tidak ada yang pernah berebutan. Semua sudah ada beda. Semua sudah dikoordinasikan. Jadi artinya sudah ada mungkin subjek atau objek perkara berbeda, karena ini kegiatan yang tidak hanya dalam kurun waktu tertentu. Ada periode waktu. Perbedaannya itu," tutur Boy di Jakarta, Rabu (8/8).
Ia menyatakan, kemungkinan KPK menyelidiki kasus proyek yang sama tapi di tahun yang berbeda. Bareskrim, kata dia, menangani korupsi proyek vaksin flu burung di periode tahun 2008, 2009 dan 2010.
"Kemungkinan KPK melakukan penyidikan di waktu yang berbeda. Jika ada hal-hal terkait kembali ke koordinasi lagi," kata Boy.
JAKARTA - Tak mau kalah dengan Komisi Pemberantasan Korupsi, Kepolisian RI kini "makin rajin" membeberkan dugaan kasus korupsi yang ditanganinya.
BERITA TERKAIT
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran
- Gandeng Resinergi, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Perkotaan
- Legislator NasDem Tawarkan Solusi Ini Demi Menyejahterakan Petani
- Ray Rangkuti Tantang KPK Bidik Orang di Lingkaran Kekuasaan terkait Kasus DJKA
- Dirjen Bina Keuangan Daerah Terima Penghargaan dari Kementerian BUMN
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak