Polri Bantu Pulihkan Jalur Penghubung Padang-Bukittinggi

Polri Bantu Pulihkan Jalur Penghubung Padang-Bukittinggi
Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Erdi Adrimulan Chaniago. Dok: Humas Polri.

"Polda Sumbar membuka posko untuk melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan agar para korban mendapatkan perawatan dan memulihkan kondisi kesehatan mereka," kata Erdi.

Pusdalops Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan hingga Minggu (12/5) tercatat jumlah korban meninggal dunia akibat bencana alam di Sumatera Barat mencapai 37 orang.

Dari jumlah tersebut, 35 jenazah berhasil diidentifikasi dengan rincian di Kabupaten Agam 19 orang, Kabupaten Tanah Datar sembilan orang, Kabupaten Padang Panjang dua orang, dan Kabupaten Padang Pariaman tujuh orang. Sementara dua jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi.

Jumlah warga yang dilaporkan hilang sebanyak 17 orang, masing-masing 14 orang dari Kabupaten Tanah Datar dan tiga lainnya dari Kabupaten Agam.

Bencana alam itu juga mengakibatkan lebih dari 200 orang mengungsi dan lebih dari 100 rumah serta puluhan fasilitas publik rusak.

Bencana itu juga menimbulkan tanah longsor hingga memutus jalan dan melumpuhkan arus lalu lintas, di antaranya di Malalak Kabupaten Agam (jalan penghubung Padang-Bukit Tinggi), Sitinjau Lauik Kabupaten Tanah Datar (jalur penghubung Padang-Solok), Jalan Lembah Anai (jalur penghubung Bukit Tinggi-Padang), dan Kelok Sembilan. (antara/jpnn)


Polri melalui Pold Sumatera Barat membantu memulihkan jalur penghubung antara Padang-Bukittinggi yang terputus akibat longsor.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News