Polri Beber Kondisi Terkini di Poso Usai Ali Kalora Cs Bunuh Petani
jpnn.com, JAKARTA - Kondisi di Poso, Sulawesi Tengah sempat mencekam setelah ada aksi penculikan disertai pembunuhan terhadap seorang petani berinisial AJ, pada Minggu (19/4) lalu. Bahkan, beberapa hari setelah itu, masih sempat terjadi baku tembak antara petugas dengan kelompok penculik.
Namun, kepolisian memastikan kondisi terkini di Poso mulai kondusif. “Terkini situasi di Poso sudah kondusif dan berangsur membaik. Tidak lagi mencekam,” ujar Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Asep Adisaputra, Rabu (29/4).
Menurut Asep, pelaku penculikan diduga berasal dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di bawah pimpinan Ali Kalora yang selama ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Asep menegaskan, insiden baku tembak sempat terjadi beberapa saat setelah petugas menemukan jasad korban di sekitar pegunungan di Desa Kilo, Poso, Sulteng.
“Kini Satgas Tinombala terus bekerja sama dengan semua pihak yang ada di Sulawesi Tengah untuk menjaga kondusifitas situasi di Poso,” tambah Asep.
Diketahui, sebelum ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, korban AJ sempat dilaporkan diculik oleh orang tak dikenal saat berada di kebunnya Kabupaten Poso pada Minggu sekitar pukul 15.00 Wita.
Korban ditemukan sudah tak bernyawa satu jam kemudian setelah pihak keluarga dan warga setempat melakukan pencarian di sekitar lokasi. (cuy/jpnn)
Kondisi di Poso, Sulawesi Tengah sempat mencekam setelah Ali Kalora Cs menculik serta membunuh seorang petani berinisial AJ
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Terungkap! Wanita Tewas di Pekanbaru Ternyata Dibunuh Suami Siri, Nih Pelakunya
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Nihayatul Wafiroh Kecam Perkosaan Disertai Pembunuhan Siswi MI di Banyuwangi
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- Seorang PMI jadi Korban Pembunuhan di Hong Kong, Terduga Pelaku Sudah Ditahan