Polri Belum Temukan Kaitan Bomber Poso dengan Al Qaeda
Selasa, 04 Juni 2013 – 22:55 WIB
JAKARTA - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) masih terus mendalami kasus bom bunuh diri di Mapolres Poso, Sulawesi Tengah kemarin, Senin (3/6). Karenanya penyidikan terus dikembangkan untuk mengungkap pelaku dan otak di belakangnya. Bekas Kapolda Metro Jaya itu menambahkan, penyidik memang belum bisa memastikan apakah pelaku bom bunuh diri itu termasuk jaringan lama atau baru. "Semua masih dalam proses," kata Timur.
"Proses penyidikan jalan terus untuk mengungkap siapa yang meninggal itu," kata Kapolri Jenderal Timur Pradopo di DPR, Jakarta, Selasa (4/6).
Di samping itu, kata Kapolri, kepolisian akan meningkatkan pengamanan di Poso. Hanya saja, katanya, Polri butuh bantuan TNI dan masyarakat.
Baca Juga:
JAKARTA - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) masih terus mendalami kasus bom bunuh diri di Mapolres Poso, Sulawesi Tengah kemarin, Senin (3/6).
BERITA TERKAIT
- RS UKI Terus Berbenah Memasuki Usia 51 Tahun
- Mudhofir Khamid: Keputusan Prabowo Menaikkan UMP 6,5 Persen Sangat Berpihak pada Buruh
- Hari Anti-Korupsi Sedunia 2024: BRI Life & KPK Perkuat Komitmen Berantas Korupsi
- PPATK Bicara soal Pemblokiran Rekening Bank terkait Judi Online
- Pupuk Indonesia Salurkan Pupuk Bersubsidi Kepada Petani, Sebegini Jumlahnya
- Kemendagri-Kemenkeu Bersinergi Dorong Penurunan Stunting dan Kemiskinan