Polri Belum Temukan Pamflet Budak Seks
Sabtu, 09 Agustus 2014 – 00:53 WIB
jpnn.com - JAKARTA - Pamflet lowongan menjadi budak seks pemuas birahi mujahidin, sempat beredar di kampus Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah Jakarta. Namun, Kapolri Jenderal Sutarman mengaku belum menemukan pamplet tersebut. "Kita belum temukan," kata Sutarman dikonfirmasi wartawan, Jumat (8/8), di Mabes Polri.
Meski demikian, Kapolri mengatakan bahwa persoalan seperti itu harus dievaluasi dan dilakukan pencegahan. Menurutnya, mencegah bukan hanya domain polisi saja. "Namun juga seluruh masyarakat," kata Sutarman.
Kapolri pun mengingatkan agar masyarakat tidak terpengaruh untuk ajakan jihad di negara lain. "Sudah ada empat orang warga kita yang jadi korban di Suriah," ujar Kapolri. (boy/jpnn)
Baca Juga:
JAKARTA - Pamflet lowongan menjadi budak seks pemuas birahi mujahidin, sempat beredar di kampus Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah Jakarta.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
- Mendes Yandri Sarankan Agar Desa Wisata Bisa Tonjolkan Ciri Khas Daerahnya
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Penempatan Guru PPPK Tidak Bisa Pakai Permen
- Ahli Kesehatan Tegaskan Tak Ada Efek Samping dari Minum Air Galon Kuat Polikarbonat
- 2 Remaja Tenggelam di Perairan Desa Sungai Selari, Bea Cukai Bengkalis Bantu Cari Korban