Polri Bentuk 2 Tim Usut Laporan Penculikan ke Ketua KPU
jpnn.com - JAKARTA - Bareskrim Polri telah menindaklanjuti laporan ancaman penculikan yang dilontarkan Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik terhadap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Malik. Bareskrim pun telah membentuk tim khusus untuk mengusut laporan dari Husni.
"Sudah ditunjuk tim untuk itu. Ada dua tim," kata kata Kadiv Humas Polri, Irjen Ronny Franky Sompie di Mabes Polri, Rabu (12/8).
Menurutnya, saat ini penyelidikan sudah sampai kepada pemeriksaan ahli information teknologi (IT). Selain itu polisi juga meminta keterangan ahli bahasa untuk memperkuat apakah orasi yang disampaikan Taufik yang dilaporkan Husni memang memenuhi unsur ancaman.
Ronny menjelaskan, ahli IT akan melakukan analisa terhadap pernyataan Taufik saat berorasi di depan Gedung MK, yang kemudian dikutip media. "Kita perlu keterangan tentang keahlian di media cetak itu ahli bahasa," paparnya.
Selain itu, kata Ronny, penyidik juga sudah mengagendakan pemeriksaan saksi-saksi di lapangan yang mendengar langsung pernyataan Taufik. "Saksi dari media yang memuat berita yang bernilai pengancaman, kita mintai keterangan apakah benar itu mengancam," katanya.(boy/jpnn)
JAKARTA - Bareskrim Polri telah menindaklanjuti laporan ancaman penculikan yang dilontarkan Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik terhadap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hashim: Qatar dan Abu Dhabi Bakal Bantu 7 Juta Unit Perumahan
- Dirjen PDS KKP Pastikan Stok dan Mutu Perikanan Aman pada Nataru
- 3 Orang Tewas dalam Bencana Longsor di Tarakan
- Prakiraan Cuaca BMKG, Jakarta Diguyur Hujan Jumat Sore
- Prakiraan Cuaca di Jakarta pada Jumat Sore, Siapkan Payung, Diperkirakan Akan Turun Hujan
- LRT Jabodebek Perpanjang Jam Operasional saat Malam Tahun Baru, Berikut Jadwalnya