Polri Berduka, 15 Polisi Terbaik Gugur Saat Amankan Pemilu 2019
![Polri Berduka, 15 Polisi Terbaik Gugur Saat Amankan Pemilu 2019](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/04/22/pengamanan-selama-proses-rekapitulasi-suara-foto-jpgpojokpitu.jpg)
Jenderal bintang satu ini menuturkan, seluruh anggota Polri yang gugur itu sudah diberikan penghargaan setingkat lebih tinggi dan apa yang menjadi hak-hak semuanya sudah dipenuhi.
Menurut dia, jumlah anggota Polri gugur tinggi dikarenakan tahapan pemilu yang lumayan panjang dan pengamanan di seluruh wilayah Indonesia serentak.
"Pengamanan mulai dari pendistribusian logistik pemilu kemudian di TPS pencoblosan dan penghitungan suara itu juga panjang sampai dilakukan sepuluh jam lebih," sebut Dedi.
BACA JUGA : Jumlah Petugas KPPS Meninggal Bertambah Jadi 119 Orang
Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah ini menambahkan, sebagian besar mereka yang gugur berada di luar Jawa. Nantinya, Polri akan melakukan evaluasi agar pada pengamanan pemilu selanjutnya jumlah anggota yang gugur tidak lagi banyak.
"Dari pihak SDM bisa melakukan analisis dan evaluasi secara komprehensif dari sisi kesehatan dan waktu serta sisi lainnya secara mendalam sehingga ke depan akan ada perbaikan,” tandas Dedi. (cuy/jpnn)
Sebagian besar polisi yang yang gugur saat mengamankan proses Pemilu berada di luar Jawa.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- 2 Petugas Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi Meninggal Dunia
- Sebegini Petugas KPPS yang Wafat pada Pilkada Serentak 2024
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Pak Kanit Terluka dan Anggotanya Meninggal saat Mengamankan Pelaku, Polda Bertindak Begini
- 2 Petugas KPPS di Inhu Meninggal Dunia, AKBP Dody Wirawijaya Sampaikan Belasungkawa
- Petugas KPPS yang Meninggal Dunia Dapat Santunan Rp 36 Juta, Kalau Sakit Sebegini