Polri Berencana Petakan Masjid, Kuasa Hukum Habib Rizieq Berkomentar Keras
jpnn.com, JAKARTA - Salah satu kuasa hukum Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar mengomentari rencana Polri yang hendak memetakan masjid untuk mencegah radikalisme.
Menurut Aziz, pemetaan ini sebaiknya tidak dilakukan karena tidak pernah ditemukan jemaah masjid menjual senjata.
“Setahu kami jemaah masjid tidak ada yang menjjual senjata dan amunisi ke teroris OPM (Organisasi Papua Merdeka),” ujar Aziz ketika dikonfirmasi, Selasa (1/2).
Aziz pun menyarankan agar Polri memetakan organisasi atau institusi yang sering tertangkap menjual senjata dan amunisi ke separatis.
Sebab, Aziz menilai OPM yang selama ini diburu petugas kerap mendapat suplai senjata dari sejumlah oknum petugas yang sempat ditangkap.
“Rencana (pemetaan) itu diibaratkan Anda di suatu tempat diterkam harimau sudah berdarah-darah, tetapi malah menyalahkan semut yang lokasinya jauh di ujung pulau,” tegas Aziz.
Sebelumnya, Direktur Keamanan Negara Badan Intelejen dan Keamanan Polri Brigjen Umar Effendi mengatakan Polri berencana melakukan pemetaaan masjid sebagai upaya pencegahan penyebaran paham radikal.
Rencana ini merujuk pada masih banyaknya masjid yang berindikasi sebagai pusat penyebaran paham radikal.
Aziz Yanuar mengeluarkan komentar keras atas rencana Polri memetakan masjid untuk mencegah radikalisme.
- Polri Dinilai Penuhi Perlindungan Kelompok Rentan yang Berhadapan dengan Hukum
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Pengiriman Rokok Ilegal di Surabaya
- Soroti Kasus Kekerasan Seksual Diselesaikan Lewat Pernikahan, Sahroni: Logika Keliru
- Bareskrim Diminta Ungkap Keterlibatan Pelaku Lain di Kasus Pemalsuan Dokumen RUPSLB BSB
- Berkat Kekompakan TNI-Polri, Pengamanan Pilkada Siak Jadi Role Model di Riau
- TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Bantu Polri Jaga Keamanan Natal & Tahun Baru