Polri Beri Garansi Pilkada Serentak 2020 Berjalan Aman

jpnn.com, JAKARTA - Kemampuan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam mengawal pelaksanaan pesta demokrasi tak perlu diragukan lagi.
Institusi yang kini dipimpin Jenderal Idham Azis sudah teruji dalam mengamankan Pilpres 2019 dan Pilkada Serentak pada 2018 lalu.
Namun, saat ini situasinya berbeda karena Indonesia dan dunia tengah dilanda pandemi Covid-19. Kondisi tersebut tentunya memerlukan kerja ekstra bagi polisi dalam menjalankan tugasnya.
Beberapa waktu lalu, Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin meminta agar jajaran Polri menjamin keamanan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 dan penindakan terhadap pelanggaran protokol kesehatan Covid-19.
Keduanya harus berjalan beriringan dengan baik. Pandemi Covid-19 menjadi tantangan bagi Polri dalam melaksanakan tugas pengamanan.
Menjawab tantangan tersebut, Mabes Polri menyatakan siap mengamankan seluruh rangkaian kegiatan Pemilihan Serentak 2020.
"Sesuai perintah Kapolri, kami akan mengerahkan dua per tiga kekuatan Polri untuk mendukung jalannya Pemilihan Serentak 2020," ujar Kabag Yaninfodok Biro PID Divisi Humas Mabes Polri Tjahyono Saputro dalam kegiatan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) beberapa waktu lalu.
Para personel tersebut akan mengamankan total 270 wilayah, yang terdiri dari sembilan provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.
Kemampuan Polri dalam mengawal pelaksanaan pesta demokrasi tak perlu diragukan lagi.
- Edi Hasibuan Sebut Perilaku Mantan Kapolres Ngada Memalukan Institusi Polri
- Asabri Untuk Indonesia, Hadir di Seluruh Penjuru Negeri Melalui 33 Kantor Cabang
- Polri Siapkan Pelayanan Maksimal Saat Mudik Lebaran 2025, Hotline 110 Dibuka
- Bea Cukai Soekarno-Hatta Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, Modus Pelaku Beragam
- Pesan Irjen Achmad Kartiko untuk Peserta Seleksi Calon Anggota Polri: Jangan Mempercayai Calo
- Desakan Reformasi Polri Menguat, Kapolri Listyo Sigit Disarankan Mundur