Polri Bidik Novel Lain di KPK
Perwira Berpangkat AKP, Juga Sidik Korupsi Simulator SIM
Minggu, 14 Oktober 2012 – 06:10 WIB

Polri Bidik Novel Lain di KPK
JAKARTA - Perintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada polri soal penanganan kasus Kompol Novel Baswedan rupanya tak terlalu manjur. Meski presiden telah menyatakan bahwa langkah itu tidak tepat waktu dan cara, namun polisi masih tetap nekat.
Bahkan, bukan hanya Novel yang dibidik. Salah seorang penyidik KPK lainnya juga akan ditangkap dengan tudingan yang sama pula. Yakni, terlibat kasus penembakan pencuri sarang burung wallet di Bengkulu tahun 2004 lalu. Penyidik itu juga perwira polisi berpangkat AKP. Informasinya, dia juga menyidik kasus korupsi simulator SIM mabes polri.
Tim penyidik Polda Bengkulu sudah mempersiapkan surat perintah penangkapan (Sprintkap) rekan Novel itu. Dia disebut berada di lokasi penembakan bersama Novel Baswedan.
"Ada keterangan dari saksi yang menyebut yang bersangkutan berada di lokasi penembakan," ujar Kepala Biro Penerangan Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar di Jakarta kemarin (12/10). Saat kejadian pada 2004 dia berpangkat Ipda. "Namanya belum bisa saya sampaikan," tambahnya.
JAKARTA - Perintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada polri soal penanganan kasus Kompol Novel Baswedan rupanya tak terlalu manjur. Meski presiden
BERITA TERKAIT
- Sebegini Jumlah NIP CPNS & PPPK 2024 yang Sudah Diterbitkan BKN Hingga Hari Ini
- Jenderal Sigit Bilang Oknum yang Mengeplak Wartawan Bukan Ajudan Kapolri
- Pengakuan Pewarta Foto Antara yang Dikeplak Ajudan Kapolri
- Honorer R2/R3 Tuntut Percepatan Pengisian DRH NIP PPPK Paruh Waktu
- Tim SAR Masih Cari Wisatawan yang Terseret Ombak di Parangtritis
- Dirut Jasa Raharja Minta Pemudik Tetap Utamakan Keselamatan