Polri Buka Hotline Kasus Penyerangan Laskar FPI, Apa Hasilnya?
jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim Polri telah membuka hotline bagi masyarakat luas untuk memberikan informasi seputar aksi penyerangan laskar Front Pembela Islam (FPI) kepada anggota Polda Metro Jaya.
Hotline dibuka sejak Kamis (10/12) lalu, sampai kemarin (13/12) sudah ada ratusan laporan masuk dan diterima Bareskrim.
Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, sejak dibuka pada Kamis lalu, sudah ada 143 laporan melalui hotline.
“Dari data dihimpun Dittipidum Bareskrim ada respons positif sebanyak 120 laporan, respons negatif 23 laporan."
"Sampai saat ini laporan yang masuk masih berupa dukungan dari masyarakat,” ujar Ahmad kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (14/12).
Namun, ia belum mengungkap apakah ada bukti yang ditindaklanjuti dari laporan masyarakat melalui hotline.
Dia hanya menegaskan bahwa hotline sengaja dibuka sebagai bentuk transparansi Polri dalam melakukan pengusutan kasus penyerangan tersebut.
“Ini sebagai bentuk transparansi Polri,” kata Ahmad.
Bareskrim Polri mengaku telah menerima ratusan laporan setelah mereka membuka hotline terkait aksi penyerangan yang dilakukan laskar FPI kepada polisi.
- Bang Edi Apresiasi Bareskrim Bongkar Parbrik Narkoba Beromzet Rp 1,5 Triliun
- Bareskrim Ciduk Honorer yang Jadi Pengelola Situs Penyebar Video Porno Anak
- Dittipidsiber Bareskrim Polri Sita Aset Miliaran Rupiah Terkait Judol
- BNSP Terima Anugerah Pendorong Sertifikasi Kompetensi dari Bareskrim Polri
- Bareskrim Kembali Sita Aset Senilai Rp 13,8 Miliar di Kasus Judi Online
- Bareskrim Tetapkan Eks Notaris Wahyudi Suyanto Tersangka Penipuan & Penggelapan