Polri Buru Donatur Kelompok Pepi
Rabu, 27 April 2011 – 07:54 WIB
"Beberapa buku yang ditemukan di rumah mertua Pepi sudah disita dan sedang dianalisa," kata Boy Rafli Amar. Buku-buku yang disita itu antara lain; Konsepsi Negara Demokrasi Indonesia, Sepak Terjang KW 9 Abu Toto Menyelewengkan NII Pasca Kartosoewiryo, Mega Proyek Kedua Alqaida, Prinsip Jihad Dr Abdullah Azzam, Penggetar Iman di Medan Jihad, 53 Tahun Aceh Merdeka di bawah Pemerintahan Ratu, Membina Angkatan Mujahidin dan Jihad dan Khas Kelompok yang Dijanjikan.
Judul buku ini adalah buku-buku yang menjadi bacaan Pepi. Dan bukan buku yang akan dijadikan bom buku. "Yang saya omongin ini buku betulan,"katanya. Sementara buku yang akan dijadikan bom buku dibuat oleh tersangka berinisial F. "Yang namanya F itu yang buat. Dia yang buat cover buku sebagai casing bom," katanya.(rdl/iro)
JAKARTA - Kelompok Pepi Fernando diyakini sudah bergerak sejak awal 2010. Selama berbulan-bulan beroperasi, regu maut ini tentu membutuhkan dana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan
- Katarina Minta Jaksa Segera Eksekusi Pelaku Pemalsuan Akta Setelah Kasasi Dikabulkan
- Pensiunan Notaris Diduga Dikriminalisasi dengan Sengketa Perdata yang Dipidanakan
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga