Polri Cari Aset Gayus Di Luar Negeri
Jumat, 18 Juni 2010 – 08:14 WIB
JAKARTA --Pundi-pundi uang Gayus Tambunan satu demi satu ditelusuri polisi. Setelah berhasil menyita uang dan emas senilai Rp 74 miliar, penyidik kini mencari aset lain yang dimiliki pecatan pegawai Dirjen Pajak itu. Diduga, Gayus punya simpanan harta di luar negeri. "Kita sedang mempersiapkan tim untuk ke Hongkong dan Singapura untuk mencari aset itu," ujar seorang penyidik kepada Jawa Pos kemarin (17/6).
Gayus diduga membuka akun di beberapa bank di Hongkong. "Kita sedang mengurus administrasi persuratan yang dibutuhkan," tambahnya. Informasi bahwa Gayus punya aset lain di luar negeri didapatkan penyidik dari Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan dan Kementrian Keuangan. "Apakah ada isinya atau sudah dicairkan, itu yang masih akan diverifikasi," kata sumber yang namanya enggan dikorankan itu.
Baca Juga:
Secara terpisah, Direktur III Pidana Korupsi dan White Collar Crime Mabes Polri Brigjen Yovianus Mahar belum bersedia menjelaskan secara detail soal penelusuran aset Gayus ke luar negeri itu. "Kami memang sedang usahakan dengan cara khusus untuk menyelidiki kasus ini secara tuntas. Tapi, detailnya belum bisa kami jelaskan," kata Yovianus.
Mantan Kapolres Ngawi Jawa Timur itu berdalih, jika informasi polisi dibeberkan maka akan mengganggu proses pengusutan yang masih berlangsung. "Intinya, kami akan cek lagi dan cari aset-aset itu," tutur dia.
JAKARTA --Pundi-pundi uang Gayus Tambunan satu demi satu ditelusuri polisi. Setelah berhasil menyita uang dan emas senilai Rp 74 miliar, penyidik
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Angin Segar dari Prof Zudan buat Honorer, tetap Jangan Sepelekan Database BKN, Mantap
- Akademisi Kritik Pola Komunikasi Pemerintah Soal Pagar Laut, Muncul Kesan Tidak Tegas
- Waka MPR Dorong Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Influsif Harus Segera Diwujudkan
- Puluhan Warga Keracunan Makanan di Ponorogo, 1 Orang Meninggal, Polisi Turun Tangan
- Gaungkan Kebijakan Efisiensi Anggaran, Istana Tetap Gelar Retret Kepala Daerah, Ini Alasannya
- Versi Mensesneg, Retret Kepala Daerah Tidak Pakai Dana Pribadi Prabowo