Polri Cegah Pergerakan Massa Masuk Jakarta
jpnn.com - JAKARTA - Polri telah menyiapkan pengamanan untuk menghadapi pengumuman hasil Pemilu Presiden (Pilpres) tanggal 22 Juli mendatang. Mulai besok, Senin (20/7) personel akan mulai disebar di sejumlah titik yang dinilai vital.
"Polri dibantu TNI sudah memetakan tempat rawan yang harus diamankan. Tempat paling rawan kantor KPU pusat memang kita lakukan pengamanan," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie di Cikini, Jakarta, Sabtu (19/7).
Jakarta, lanjut Ronny, memang menjadi konsentrasi terbesar operasi pengamanan. Sejumlah personel tambahan dari luar Jakarta juga sudah siap untuk digerakkan jika situasi ibu kota memanas.
Selain itu, tambahnya, Polri juga akan menjaga sejumlah titik masuk ke Jakarta. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya pergerakan massa dari luar wilayah.
"Di Jabar sudah 7 titik untuk penyekatan massa, Banten 3 titik untuk mencegah massa agar tidak datang," papar Ronny. (dil/jpnn)
JAKARTA - Polri telah menyiapkan pengamanan untuk menghadapi pengumuman hasil Pemilu Presiden (Pilpres) tanggal 22 Juli mendatang. Mulai besok, Senin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS