Polri Cek Informasi Terkait Penjualan Alat Rapid Antigen Palsu di Pasar Pramuka
jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono menerangkan, pihaknya tengah menelusuri informasi alat rapid test antigen palsu di kawasan Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur.
"Jadi, kami lihat dulu ya hasil daripada (pengamatan) ahli maupun laporan masyarakat bahwa alat rapid itu palsu atau tidak," kata Argo kepada wartawan di Jakarta, Jumat (5/2).
Nantinya, apabila benar terbukti terjadi penjualan alat rapid antigen palsu, maka kepolisian akan menindak pelakunya.
"Nanti kami cari data informasinya berkaitan keberanaran di Pasar Pramuka itu, kalau ditemukan tidak benar (palsu) nanti kami lakukan penyelidikan lebih lanjut," tegas Argo.
Diketahui, penjualan alat rapid test antigen di Pasar Pramuka, Jakarta Timur mengalami peningkatan lima sampai sepuluh persen.
Hal ini terjadi karena masyarakat ingin melakukan pemeriksaan secara mandiri.
BACA JUGA: Keluarga Pelaku Pengeroyokan Pratu Miftahul Unjuk Rasa Minta Keadilan, Kapolres Bilang Begini
Sebab, kasus positif Covid-19 di Indonesia cukup tinggi. Sejumlah masyarakat pun khawatir alat yang dijual itu palsu. (cuy/jpnn)
Polri memastikan bakal mengusut dugaan penjualan alat rapid antigen palsu di Pasar Pramuka, Jakarta Timur. Apabila ditemukan alat yang dijual palsu, maka kepolisian akan menindak pelakunya.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru
- Apa Motif 18 Polisi Peras Penonton DWP? Propam Sita Rp 2,5 Miliar
- Pastikan Keamanan Natal, Irjen Iqbal Kunjungi Sejumlah di Gereja di Pekanbaru
- KAI Prioritaskan Kenyamanan dan Keamanan Penumpang saat Nataru
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru