Polri Curigai KPK Rekayasa Tanggal
Jumat, 03 Agustus 2012 – 18:23 WIB

Polri Curigai KPK Rekayasa Tanggal
JAKARTA--Markas Besar Polri meragukan pengakuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyebut bahwa lembaga tersebut sudah lebih dulu menyelidiki kasus dugaan korupsi di proyek pengadaan simulator di Korlantas Polri. Polri pun menunjukkan sikap bersikukuh bahwa polisi lah yang lebih dulu menangani kasus itu Dalam hal ini, Sutarman mengaku telah memerintahkan penyidik menyelidik indikasi korupsi di proyek tersebu sejak mengetahui informasi yang termuat di majalah Tempo tanggal 29 April 2012 tentang "Simsalabim Simulator SIM".
Pengakuan KPK bahwa telah mendapat laporan dan menyelidiki kasus korupsi itu secara tertutup sejak Januari 2012 lalu dan sampai pada tahap penyidikan 27 Juli 2012, diragukan pihak Polri.
"Terkait dengan tanggal penetapan siapa yang duluan adalah dihitung dari tanggal, tetapi untuk kejujuran siapa yang menulis tanggal tersebut, itu yang perlu kita uji. Memang kita bisa saja percaya bahwa surat kita tulisi tanggal 17 juli, atau 1 Januari misalnya, tetapi siapa yang menulis surat itu. Itu yang harus kita uji," kata Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Sutarman di Jakarta, Jumat (3/8).
Baca Juga:
JAKARTA--Markas Besar Polri meragukan pengakuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyebut bahwa lembaga tersebut sudah lebih dulu menyelidiki
BERITA TERKAIT
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional
- Menhut Minta Jangan Ragu-Ragu, Regulasi yang Mempersulit Silakan Dilaporkan