Polri dam PPATK Telusuri Aliran Dana Nasabah First Travel
jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim Polri bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tengah menelusuri aliran dana nasabah korban penipuan pemberangkatan umrah oleh First Travel.
Polri memastikan pihaknya akan mendeteksi ke mana aliran dana nasabah dilarikan oleh tersangka Andika Surachman, Anniesa Desvitasari Hasibuan, dan Kiki Hasibuan.
"Itu semua akan terlihat di trace di PPATK. Pasti akan ketahuan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di kantornya, Senin (21/8).
Menurut Setyo, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Herry Rudolf Nahak terus melakukan koordinasi dengan pihak PPATK dalam mengungkap aliran dana tersebut.
Koordinasi itu, termasuk untuk mengaudit 40 buku rekening yang dimiliki First Travel dan para tersangka.
"Itu nanti bisa terlihat kalau ada orang (transaksi). Yang sementara ada di kamu sekitar 40 rekening. Dan ini sedang dicek langsung," jelas Setyo.
Mengenai 40 rekening yang sudah disita oleh penyidik, Setyo mengaku belum semua diperiksa dan diaudit secara intensif.
"Karena bergerak (uangnya) dan sedang dilacak semua. Masih pendalaman," ungkap Setyo.
Bareskrim Polri bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tengah menelusuri aliran dana nasabah korban penipuan
- Taspen Gandeng Kejagung Sosialisasikan Antikorupsi Demi Lingkungan Kerja yang Bersih
- PPATK Harus Sita Duit Judi Online Rp 86 Triliun yang Dinikmati Bank, E-Wallet & Operator Seluler
- Heboh Kasus Agus dan Novi, Sahroni Tegaskan Pentingnya Regulasi Donasi Publik
- PPATK Bicara soal Pemblokiran Rekening Bank terkait Judi Online
- Gebuk Judol, Upaya Bersama memberantas Judi Online di Era Digital 5.0
- PPATK Ungkap Fakta Pelajar Terpapar Judi Online, Sangat Mengejutkan