Polri Didesak Tangkapi Pesepakbola Asing Ilegal

Polri Didesak Tangkapi Pesepakbola Asing Ilegal
Polri Didesak Tangkapi Pesepakbola Asing Ilegal
Sayangnya ketika pemain asing itu habis kontrak, katanya, ternyata tak kembali lagi ke negara asalnya atau pindah ke negara lain. Bahkan ada beberapa di antaranya yang terlantar karena gajinya tak dibayar oleh klub yang mengontrak mereka.

"Para pemain asing itu tetap berkeliaran di Indonesia. Sebagian besar main di tarkam (kompetisi antar-kampung, red)," katanya. Bahkan, lanjut Neta, sebagian dari mereka terlantar di negeri orang karena gajinya tak kunjung dibayar klub di ISL dan IPL.

Karenanya IPW bagian POA (Pengawasan Orang Asing) Polri segera memburu dan menangkap pemain asing ilegal untuk kemudian mendeportasinya. Tujuannya, agar para pemain asing itu tidak menjadi manusia terlantar di Indonesia yang akan menggangu kamtibmas dan membuat keresahan bagi pemain lokal. "Selain itu, sebagai pemain profesional para pemain asing itu diduga tidak membayar pajak penghasilan," pungkas Neta. (boy/jpnn)

JAKARTA - Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW) Neta S. Pane mendesak Polri segera menangkap sekitar 500 pemain dan mantan pemain sepakbola


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News