Polri Didesak Tangkapi Pesepakbola Asing Ilegal
Senin, 31 Desember 2012 – 10:10 WIB
Sayangnya ketika pemain asing itu habis kontrak, katanya, ternyata tak kembali lagi ke negara asalnya atau pindah ke negara lain. Bahkan ada beberapa di antaranya yang terlantar karena gajinya tak dibayar oleh klub yang mengontrak mereka.
Baca Juga:
"Para pemain asing itu tetap berkeliaran di Indonesia. Sebagian besar main di tarkam (kompetisi antar-kampung, red)," katanya. Bahkan, lanjut Neta, sebagian dari mereka terlantar di negeri orang karena gajinya tak kunjung dibayar klub di ISL dan IPL.
Karenanya IPW bagian POA (Pengawasan Orang Asing) Polri segera memburu dan menangkap pemain asing ilegal untuk kemudian mendeportasinya. Tujuannya, agar para pemain asing itu tidak menjadi manusia terlantar di Indonesia yang akan menggangu kamtibmas dan membuat keresahan bagi pemain lokal. "Selain itu, sebagai pemain profesional para pemain asing itu diduga tidak membayar pajak penghasilan," pungkas Neta. (boy/jpnn)
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW) Neta S. Pane mendesak Polri segera menangkap sekitar 500 pemain dan mantan pemain sepakbola
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan