Polri Diminta Lakukan Percepatan Pelayanan Publik
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur minta Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus melakukan percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Setidaknya ada tiga cara yang perlu dilakukan. Pertama dengan menciptakan inovasi yang lebih merata di seluruh jajaran Polri.
Selain itu, menjadikan inovasi pelayanan publik sebagai produk kreativitas dari hasil pembelajaran, dan ketiga inovasi pelayanan publik harus berkelanjutan.
Pesan Menteri PANRB ini disampaikan Deputi Pelayanan Publik Diah Natalisa dalam sambutannya pada acara peresmian Samsat Digital dan Pembayaran nontunai bekerjasama dengan Bank DKI di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (26/03).
“Saya sangat berharap, apa yang dilakukan Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bank DKI ini terus dikembangkan dan direplikasi oleh Pemerintah Provinsi lain,” ungkap Diah.
Sejak diterbitkannya UU No. 2/2002 tentang Kepolisian Negara RI, Polri dinilai telah banyak melakukan pembenahan, baik struktural maupun kultural.
Melalui reformasi birokrasi, Polri telah berhasil melakukan penyempurnaan kelembagaan, sistem dan prosedur serta sistem pembinaan SDM untuk mewujudkan Insan Polri yang profesional, modern dan terpercaya (Promoter).
Sedangkan pembenahan kultural, hingga saat ini masih berjalan terus, dan mulai memperlihatkan hasil yang menggembirakan.
Polri dinilai telah banyak melakukan reformasi dan pembenahan baik struktural maupun kultural.
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Polri Harus Siap Amankan Pertarungan 87 Pasangan Calon Kada di NTT