Polri Diminta Usut Rencana Pembunuhan Pimpinan KPK
Rabu, 24 Agustus 2011 – 15:51 WIB
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta kepolisian mengusut rencana pembunuhan terhadap pimpinan KPK, Chandra Hamzah dan Ade Rahardja yang sedang dipersiapkan M Nazaruddin.
Menurut Ketua KPK, Busyro Muqoddas, seharusnya kepolisian harus menindaklanjuti rekaman pembicaraan tersebut tanpa harus menunggu adanya laporan.
Baca Juga:
”Itu kan bukan delik aduan. Jadi, misalnya polisi mau mengusut itu haknya kepolisian,” kata Busyro usai menghadiri acara di gedung MK, Rabu (24/8).
Seperti diketahui, ada rekaman yang memuat percakapan oknum yang berisi rencana pembunuhan pada pimpinan KPK, Ade dan Chandra. Adanya rekaman itu sudah dibenarkan Ketua Komite Etik Abdullah Hehamahua yang juga penasehat KPK. Abdullah mengaku pula mengaku rekaman pembicaraan tersebut berkaitan dengan tersangka M Nazaruddin.
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta kepolisian mengusut rencana pembunuhan terhadap pimpinan KPK, Chandra Hamzah dan Ade Rahardja
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad