Polri Endus Kejanggalan di Balik Tewasnya Bos Matahari
jpnn.com, JAKARTA - Kematian pengusaha kondang Hari Darmawan membetot perhatian Polri. Mabes Polri pun sudah memerintahkan jajarannya untuk mengungkap penyebab meninggalnya pendiri Matahari Dept Store itu.
"Ini sedang dalam pemeriksaan dan penyelidikan kami," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul, Sabtu (10/3).
Hari ditemukan dalam kondisi meninggal Sabtu (10/3) pagi sekitar pukul 6.30 WIB di Kali Ciliwung, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jenazahnya ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi saat pengusaha kelahiran Makassar, 27 Mei 1940 itu terlihat untuk terakhir kali di kawasan Taman Wisata Matahari, Cisarua.
Martinus menambahkan, Polri akan meminta keterangan berbagai pihak termasuk lima orang yang menemukan korban. "Ini sebagai bahan untuk melakukan pendalaman," tegasnya.
Menurut Martinus, informasi awal menyebut ada luka di tubuh Hari. Namun, ujar dia, sampai saat ini belum diketahui penyebab luka tersebut.
“Karena benturan dengan batu atau yang lain masih dalam pendalaman," katanya.
Yang jelas, kata Martinus, Polri juga mendalami berbagai indikasi untuk memastikan penyebab kematian Hari, apakah karena murni kecelakaan atau ada kekerasan.
"Kami akan meminta keterangan siapa yang ketemu terakhir dengannya di sana. Ini semua jadi bahan kami untuk pendalaman," katanya.
Polri akan meminta keterangan berbagai pihak termasuk lima orang yang menemukan jasad Hari Darmawan. Informasi awal menyebut ada luka di tubuh bos Matahari itu.
- 20 Brand Lokal Meriahkan Denim Universe di Jakarta
- HDC Selesaikan Semua Kewajiban Perusahaan, Ada Pesan dari Keluarga Hari Darmawan
- Tak Protes soal Upah, Mantan Pekerja TWM Malah Ucap Terima Kasih
- Karakter Gundala Hingga Sri Asih Kini Hadir di Matahari
- John Riady Ingatkan Sektor Ritel Harus Siap Berbagai Inovasi dengan Strategi Omnichannel
- Perdana, Matahari Berangkatkan 1.000 Peserta Mudik Gratis