Polri Evakuasi Ibu & Bayi yang Terjebak Banjir Bandang di Sukabumi

Polri Evakuasi Ibu & Bayi yang Terjebak Banjir Bandang di Sukabumi
Proses evakuasi warga yang terdampak banjir bandang di Sukabumi. Dok: Humas Polri.

jpnn.com, SUKABUMI - Banjir bandang melanda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu (4/12), akibat hujan deras yang mengguyur selama dua hari terakhir. Tingginya debit air membuat sejumlah warga terjebak, khususnya di Kecamatan Palabuhanratu dan Pabuaran Sagaranten.

Ketinggian air mencapai 80 hingga 90 sentimeter, menyebabkan permukiman tergenang dan akses jalan terputus.

Proses evakuasi berlangsung dramatis, terutama di Kampung Rangcabungur, di mana gang-gang sempit terendam air setinggi pinggang orang dewasa.

Kepala Satuan Samapta Polres Sukabumi AKP Dadi memimpin langsung evakuasi. Dia menjelaskan tantangan berat yang dihadapi tim gabungan TNI, Polri, dan BPBD.

“Air bah masuk ke gang-gang sempit, membuat akses sangat sulit. Kami menggunakan perahu karet untuk menyelamatkan ibu dan bayi yang terjebak di rumah mereka. Alhamdulillah, semuanya selamat,” ujar AKP Dadi dalam siaran persnya.

Evakuasi dilakukan sekitar pukul 08.00 WIB. Tim gabungan dengan peralatan seadanya harus melawan derasnya arus banjir untuk mengevakuasi beberapa bayi bersama ibu mereka.

“Kami harus berjalan di tengah arus deras. Ada dua hingga tiga bayi yang berhasil kami evakuasi dari lokasi. Prosesnya sangat menegangkan, tetapi syukur semuanya berhasil diselamatkan,” tambah Dadi.

Sementara itu anggota Humas Polres Sukabumi, Bripda Delfano menyampaikan bahwa Polri bergerak cepat bersama tim rescue dari berbagai instansi dan masyarakat untuk membantu warga terdampak.

Polres Sukabumi mengevakuasi para warga yang terdampak banjir bandang pada Selasa (4/12).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News