Polri Garap Amien Rais, Fadli Zon: Apa Urusannya?
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon menyoroti rencana Polri memeriksa Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais terkait kasus hoaks Ratna Sarumpaet.
Fadli meminta Polri jangan berlebihan di dalam menanggapi persoalan ini. Wakil ketua umum Partai Gerindra itu mengingatkan bahwa Amien adalah seorang tokoh bangsa.
"Belum apa-apa sudah saya dengar beritanya mau memanggil Amien Rais. Apa urusannya? Jangan begitulah," kata dia di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (5/10).
Fadli justru meminta Polri juga membereskan laporan-laporan lama yang pernah dilayangkannya kepada Korps Bhayangkara.
Sebab, sejumlah laporan yang disampaikan itu tidak ada perkembangan. "Laporan saya saja dulu dibereskan, dan jangan laporan-laporan yang lain," ungkapnya.
Dia mengingatkan, jangan sampai penegak hukum dijadikan alat politik untuk memberikan satu persepsi yang buruk.
Fadli mengingatkan polisi menggunakan standar yang sama dalam penanganan kasus hukum.
"Tidak boleh double standard, tidak boleh ada diskriminasi. Ya kalau tidak, harus dipilah-pilah mana yang memang politis, mana yang benar telah terjadi," katanya.
Polri diminta tidak menjadi alat politik dalam menanggapi kasus Ratna Sarumpaet.
- Menbud Fadli Zon Dorong Kolaborasi Agar Budaya Indonesia Mendunia
- Usung Repatriasi Artefak Budaya, Fadli Zon Mau Pulangkan Prasasti Pucangan dari India
- Berbicara di Forum Dunia, Menteri Fadli Zon Promosikan Indonesia sebagai Superpower Budaya
- Minta Presiden Prabowo Buktikan Komitmen Netralitas Jajaran di Pilkada 2024
- Pakar Hukum Tata Negara Minta Prabowo Tindak Tegas Aparat yang Tak Netral di Pilkada
- LCCM 2024 Digelar, Fadli Zon Soroti Pentingnya Museum sebagai Pusat Edukasi Budaya