Polri Gelar Acara Wayang Kulit, Lihat Penampilan Kapolri Jenderal Listyo
jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri menggelar kegiatan pagelaran wayang kulit bertajuk 'Semar M'bangun Kahyangan' di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan pada Sabtu (2/7) malam.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan kegiatan wayang kulit satu layar tiga dalang merupakan wujud dari komitmen Polri untuk terus bisa dekat dan melebur bersama dengan masyarakat Indonesia.
"Paling penting adalah kegiatan kali ini menjadi bagian ikhtiar kami melaksanakan ulang tahun bersama-sama dengan masyarakat, dengan menonton wayang kulit lakonnya Semar M'bangun Khayangan," kata Listyo dalam keterangannya, Minggu (3/7).
Jenderal Listyo menekankan pentas pewayangan itu merupakan salah satu warisan budaya di Indonesia yang harus terus dilestarikan.
Sebab, kata dia, banyak nasihat dan pesan-pesan positif yang disampaikan.
"Kegiatan wayang kulit ini kami selenggarakan sebagai bagian dari upaya institusi Polri untuk terus mendorong kebudayaan-kebudayaan, khususnya wayang kulit. Kami juga tetap mendorong kebudayaan lainnya yang ada di seluruh Indonesia," ujar Kapolri.
Eks Kabareskrim Polri itu mengatakan kegiatan pelestarian budaya diharapkan makin meningkatkan sinergitas dan soliditas antara, pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat dalam menghadapi segala bentuk tantangan, permasalahan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas pada 2045 mendatang.
Pasalnya, kata dia, seluruh negara maupun Indonesia sedang menghadapi situasi global yang penuh dengan ketidakpastian.
Mabes Polri menggelar kegiatan pagelaran wayang kulit bertajuk 'Semar M'bangun Kahyangan' di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan pada Sabtu (2/7) malam
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru
- Apa Motif 18 Polisi Peras Penonton DWP? Propam Sita Rp 2,5 Miliar
- Kapolri Dampingi Menkopolkam Pantau Misa Natal di Katedral Jakarta
- Pastikan Keamanan Natal, Irjen Iqbal Kunjungi Sejumlah di Gereja di Pekanbaru
- KAI Prioritaskan Kenyamanan dan Keamanan Penumpang saat Nataru
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024