Polri Harapkan Pemudik Jangan Hanya Andalkan Tol

jpnn.com, JAKARTA - Korlantas Polri memprediksi malam ini hingga besok menjadi puncak arus mudik Natal 2018. Puluhan ribu kendaraan juga telah meninggalkan Jakarta melalui gerbang tol Cikarang Utama (Cikarut), Bekasi, Jawa Barat.
Demi mengurai kepadatan di jalur mudik, Kakorlantas Polri Irjen Refdi Andri mengatakan, pemudik harus bisa mengatur jadwal keberangkatan dan tak hanya mengandalkan tol.
"Kami harapkan, tol bukan satu-satunya pilihan untuk melakukan pergerakan ketika mudik, demikian juga saat balik," ujar Refdi kepada wartawan, Jumat (21/12).
Dia mengatakan, akses lain yang bisa dilalui pengendara yaitu jalur pantai utara (pantura), jalur tengah dan jalur selatan.
Jenderal bintang dua itu menuturkan, jalur di luar tol memang ada mix traffic. Pasalnya, jalur itu dilewati juga oleh pengendara roda dua.
Selain itu, dia memprediksi, sekitar 85-90 ribu kendaraan akan melewati ruas gerbang tol Cikarang Utama. Angka ini meningkat dari rata-rata volume sebesar 60 ribu kendaraan.
Untuk peningkatan volume kendaraan sendiri akan terjadi pada malam ini dan Sabtu, 22 Desember.
Guna mengantisipasi hal itu, seluruh personel kepolisian dibantu stakeholders lainnya seperti TNI, Jasa Marga, dan lainnya melakukan antisipasi dengan meningkatkan jumlah personel.
Korlantas Polri memprediksi malam ini hingga besok jadi puncak arus mudik Natal 2018. Kakorlantas mengimbau agar pengguna kendaraan tidak banyak andalkan tol.
- Asabri Beri Perlindungan Tanpa Batas Untuk Para Patriot Bangsa
- Tingkat Kepuasan Layanan ASABRI Capai 96 Persen
- Haris Azhar Sebut Polri dan Kementerian ESDM Melindungi Tambang Ilegal di Muba
- Jadi Tersangka, Kades Kohod segera Dicegah ke Luar Negeri
- Irwasum Polri: Masuk Polisi Gratis, Kalau Dibujuk Bayar Jangan Percaya
- Dukung Kolaborasi Kementerian Imipas-Polri Berantas Narkoba di Lapas, Sahroni: Perlu Gebrakan!