Polri Harus Bisa jadi Pelayan Masyarakat
Senin, 01 Juli 2013 – 22:47 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Martin Hutabarat menyatakan, tugas utama Polri ke depan adalah mereformasi diri dengan paradigma baru. Menurutnya, polisi adalah alat penegakan hukum sekaligus penjaga keamanan masyarakat.
Martin menegaskan, dengan pemahaman itu Polri harus menempatkan diri sebagai pelayan masyarakat dan bukan alat kekuasaan. Sehingga, institusi yang dipimpin Jenderal Timur Pradopo itu bisa dicintai masyarakat. "Bagaimana membuat Polri disayangi, dan dirindukan rakyat dan bukan dihindari rakyat itulah yang penting harus dilakukan Polri ke depan," kata Martin saat dihubungi, Senin (1/7).
Baca Juga:
Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra itu menambahkan, Polri harus bisa membuang jauh-jauh persepsi yang salah di dalam diri sebagian masyarakat, bahwa berurusan dengan polisi berarti harus keluar uang. "Kesan yang ada hilang kambing lapor kepada polisi malah hilang sapi. Ini yang harus dikikis dan dibuang jauh-jauh dari anggapan masyarakat," ujarnya.
Ditegaskannya pula, penggunaan uang dalam seleksi penerimaan anggota Polri juga harus dikikis habis. Termasuk pula, uang pelicin untuk kenaikan pangkat dan jabatan di Korps Bhayangkara itu. Sehingga Polri bisa melaksanakan tugasnya secara profesional.
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Martin Hutabarat menyatakan, tugas utama Polri ke depan adalah mereformasi diri dengan paradigma baru. Menurutnya,
BERITA TERKAIT
- Menteri KKP Diminta Selesaikan Dualisme Kepengurusan HNSI
- BP Taskin Terima Delegasi UN-SDSN BP, Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan
- Komunitas Garuda Asta Cita Nusantara Berkonsolidasi untuk Mengawal Prabowo – Gibran
- Lihat, Momen Mentan Amran Sulaiman Menikmati Jagung Bakar Bareng Masyarakat di Maros
- Senator Filep Soroti Insiden 40 Siswa Keracunan Seusai Makan Bergizi Gratis, Simak
- Ajinomoto dan Baznas Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi