Polri Harus Evaluasi Komprehensif Insiden di Mako Brimob
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Jazuli Juwaini menyampaikan duka mendalam atas gugurnya lima anggota Polri saat insiden dengan teroris di Rutan Salemba di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
"Semoga diterima amal ibadahnya dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah karena gugur dalam menjalankan tugas," ungkap Jazuli, Jumat (11/5).
Jazuli juga mengapresiasi upaya aparat Polri dalam menangani insiden di Rutan Mako Brimob. Dia menilai aparat Polri berhati-hati dan tidak terpancing emosi melakukan penyerangan balasan.
Ia juga meminta agar tetap menempuh jalan negosiasi sehingga tidak jatuh korban lebih banyak lagi.
Namun demikian, anggota Komisi I DPR itu meminta Polri melakukan evaluasi menyeluruh atas prosedur tetap penanganan narapidana teroris agar insiden memilukan ini tidak terulang.
Dia meminta Polri melakukan penyelidikan komprehensif, transparan dan akuntabel mengapa insiden ini bisa terjadi di Rutan yang berada di komplek markas satuan elite Polri yang begitu terlatih.
"Polri harus mengevaluasi internal prosedur penanganan para napi teroris. Insiden ini bisa dibilang kecolongan dan kelengahan sistem penanganan napiter," katanya.
Saat ini, kata dia, belum diketahui pasti apa penyebab insiden, apakah ada aktor intelektual, serta faktor-faktor pemicu yang menyulut tindakan brutal ini.
Menurut Jazuli Juwaini, Polri harus melakukan penyelidikan komprehensif, transparan dan akuntabel terkait insiden di Mako Brimob.
- Jazuli Juwaini Kunjungi dan Berikan Bantuan untuk Keluarga Rouf
- Terima Aspirasi Ulama Banten, Fraksi PKS DPR RI Dukung Penutupan Pabrik Miras
- Fraksi PKS Optimistis Prabowo Bisa Bawa Indonesia Menjadi Negara Kuat & Berdaya Saing
- Sebaiknya Hindari Melintas di Kawasan Mako Brimob Pagi Ini
- Polri Gelar Rekayasa Lalin Selama Apel Mantap Brata di Mako Brimob, Ini Jalur Alternatifnya
- Jazuli Juwaini: Mewujudkan Kesejahteraan Petani Harus Berpijak pada Kedaulatan Pangan