Polri Harus Jamin Kasus Puisi Sukmawati Diproses
jpnn.com, JAKARTA - Polri masih terus memproses kasus puisi Ibu Indonesia karya Sukmawati Soekarnoputri. Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan, Polri belum bisa dikatakan lambat dalam memproses kasus ini.
"Karena laporan masyarakat terhadap Sukmawati juga baru diterima polisi," kata Neta menjawab JPNN, Sabtu (7/4).
Namun, Neta mengatakan bahwa Polri harus memberi jaminan bahwa kasus ini akan diproses.
"Supaya tidak muncul keresahan dan gelombang protes dari masyarakat," ungkapnya.
Menurut Neta, jika Polri bersikap lelet menuntaskan kasus Sukmawati dikhawatirkan akan menjadi bola liar di Pilkada Serentak. "Dan menjadi komoditas politik untuk memojokkan pihak tertentu di Pilpres 2019," kata Neta.
Nah, Neta menegaskan, langkah terbaik adalah sebelum Pilkada Serentak Polri sudah melimpahkan kasus ini ke kejaksaan.
"Sehingga tidak ada manuver dari pihak tertentu untuk menggoreng kasus ini menjadi konflik yang bisa mengancam stabilitas keamanan," tuntasnya. (boy/jpnn)
Polri dituntut menjamin proses pengusutan kasus puisi Ibu Indonesia karya Sukmawati Soekarnoputri terus berjalan.
Redaktur & Reporter : Boy
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru
- Apa Motif 18 Polisi Peras Penonton DWP? Propam Sita Rp 2,5 Miliar
- Pastikan Keamanan Natal, Irjen Iqbal Kunjungi Sejumlah di Gereja di Pekanbaru
- KAI Prioritaskan Kenyamanan dan Keamanan Penumpang saat Nataru
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru