Polri Harus Segera Usut Kasus Penganiayaan Penyelidik KPK

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengimbau Polri mengusut tuntas dugaan penganiayaan terhadap dua penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
Kasus dugaan penganiayaan yang terjadi Sabtu (2/2) di Hotel Borobudur, Jakarta, itu kini tengah berproses di Polda Metro Jaya. Sebelumnya, KPK telah melapor insiden tersebut pada Minggu (3/2) lalu.
“Kami juga sudah imbau agar polisi segera mengusut dan menutaskan laporan daripada KPK yang pegawainya dianiaya," ungkap Bamsoet di gedung DPR, Jakarta, Rabu (6/2).
KPK sudah melaporkan dugaan penganiayaan dua petugasnya, Minggu (3/2). Dua petugas itu dianiaya saat melakukan penyelidikan. Peristiwa dugaan penganiayaan itu terjadi di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu (2/2) malam.
“Saat itu pegawai KPK ditugaskan melakukan pengecekan di lapangan terhadap laporan masyarakat tentang adanya indikasi korupsi," kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat KPK Febri Diansyah, Minggu (3/2).
BACA JUGA: Penyelidik KPK Ngaku Dihajar 10 Orang
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyesalkan penganiayaan tersebutz dia mengatakan, peristiwa ini sangat memprihatinkan.
"Ya ini lagi-lagi satu hal yang sangat memprihatinkan, petugas yang sedang menjalankan penegakan hukum diperlakukan seperti itu," kata Fadli kepada wartawan di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/2).
Ketua DPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengimbau Polri mengusut tuntas dugaan penganiayaan terhadap dua penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
- Iwakum Desak Kapolri Evaluasi Aparat Pascainsiden Penggeledahan Wartawan Peliput Demo
- Dirut ASABRI: Kesehatan & Keselamatan Para Pejuang Negeri Adalah Prioritas Utama Kami
- Jangan Percaya Oknum yang Janjikan Jalan Pintas Jadi Polisi, Sahroni: 100% Penipuan
- Solidaritas Masyarakat dan Keluarga Polri Mengalir untuk Korban Penembakan yang Dilakukan Oknum TNI
- Korlantas Polri Terapkan Contraflow di Tol Cipali untuk Atasi Kepadatan Arus Mudik
- Penembakan di Lokasi Judi Sabung Ayam Diduga Terencana, Sahabat Polisi: Pelaku Harus Dihukum Berat