Polri Harus Transparans Soal Penanganan Judi di Batam
Senin, 14 Mei 2012 – 22:29 WIB
JAKARTA - Polisi didesak bersikap tegas dan transparan dalam menangani kasus judi di Batam, terutama terkait penyegelan alat ketangkasan, gelper. Jika memang sudah disegel, hendaknya dilanjutkan ke proses hukum.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane, mengaku mengantongi informasi adanya lokasi arena gelper di Batam yang beroperasi sembunyi-sembunyi pascapenggerebekan beberapa waktu lalu. Yang juga dipersoalkan IPW, justru ada beberapa lokasi gelper yang sudah disegel malah beroperasi lagi.
"Polri harus menjelaskan secara transparans, misalnya kenapa sampai ada lokasi judi yang sudah disita bisa beroperasi lagi? Ada apa ini?" kata Neta di Jakarta, Senin (14/5).
Menurutnya, Kapolri saat ini maupun sebelumnya sudah berkali-kali menyatakan bahwa Polri tidak akan mentolelir perjudian. "Jadi sangat aneh jika ada yang mengatakan lokasi perjudian itu dibuka karena segel sudah dibuka," katanya.
JAKARTA - Polisi didesak bersikap tegas dan transparan dalam menangani kasus judi di Batam, terutama terkait penyegelan alat ketangkasan, gelper.
BERITA TERKAIT
- 8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi & Minerba, Dany Amrul Dorong Peran Kampus
- BPBD Minta Warga yang Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur Segera Mengungsi
- BKKBN Sebut Program PASTI Telah Beri Manfaat Bagi 17.200 Peserta
- KAI Properti & Rumah BUMN Hadirkan Pelatihan Kewirausahaan untuk Guru di Malang
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Hujan, Masyarakat Diimbau Waspada
- Bea Cukai dan Polri Bongkar Penyelundupan 389 Kg Sabu-Sabu Jaringan Timur Tengah