Polri: Indonesia Sudah jadi Tujuan Imigran Gelap
Senin, 01 November 2010 – 21:50 WIB

Polri: Indonesia Sudah jadi Tujuan Imigran Gelap
JAKARTA - Mabes Polri kini menjadikan kasus perdagangan, penyelundupan manusia dan imigran gelap, sebagai prioritas utama. Alasannya, kini Indonesia telah menjadi negara tujuan imigran gelap, dan bukan lagi menjadi negara transit seperti tahun-tahun sebelumnya. "Temuan-temuan di lapangan, ada orang asing yang tidak dilengkapi selembar dokumen pun (tinggal di Indonesia)," tambah Yoga. Karena itulah katanya, Polri kini menempatkan masalah ini sebagai prioritas utama penanganan, bersama (masalah) perdagangan dan penyelundupan manusia. Sementara selain itu menurutnya, kasus-kasus lain yang juga menjadi sorotan adalah illegal mining, fishing dan (illegal) logging.
"Human trafficking menjadi mengemuka, ketika kita (Indonesia) yang tadinya menjadi tempat transit untuk ke negara lain, ternyata dari penanganan di lapangan terindikasi sudah menjadi tujuan juga. Ini tentu menjadi prioritas, untuk menghindari lebih jauh kita tertimpa oleh permasalahan yang ada dari negara lain," ujar Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen (Pol) Kt Untung Yoga, di Mabes Polri, Senin (1/11).
Dijelaskan Untung Yoga, dari penyelidikan di lapangan, memang ditemukan sejumlah kasus para pendatang haram yang menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan. Padahal mereka sebelumnya merupakan pendatang ilegal tanpa dokumen yang diduga hendak menyeberang ke Australia.
Baca Juga:
JAKARTA - Mabes Polri kini menjadikan kasus perdagangan, penyelundupan manusia dan imigran gelap, sebagai prioritas utama. Alasannya, kini Indonesia
BERITA TERKAIT
- Pendekar 08 Bagikan 80 Tong Sampah untuk Mendukung Kebersihan Lingkungan
- BRCC Indonesia Melaksanakan Ujian Masuk Universitas Tiongkok
- Kejari Muba Menggeledah Dua Kantor Milik Alim Ali, Ada Apa?
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Pelayanan Celltech Stem Cell Hadir di RS Pusat Pertahanan Negara
- Setelah 7 Bulan Menderita, Maesaroh Kembali ke Indonesia dengan Bantuan Sarifah Ainun