Polri: Istri Teroris Ledakkan Diri bersama Anak Kandung di Kamar
jpnn.com, SIBOLGA - Tim gegana dari Polda Sumatera Utara telah mengevakusi jasad istri terduga teroris yang melakukan bom bunuh diri di Sibolga pada Rabu (13/3) dini hari tadi.
Dari hasil pemeriksaan diketahui, istri terduga teroris itu tidak meninggal sendiri. Namun, anak kandungnya yang masih berusia dua tahun juga tewas.
“Setelah dievakuasi, (jasad) ibu dan anak itu dapat dipastikan berada di kamar saat meledakkan diri. Ibu dan seorang anak kecil berusia dua tahun lebih,” ujar Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Rabu.
Baca Juga: Istri Terduga Pelaku Teroris di Sibolga Meledakkan Diri
Jenderal bintang satu ini menambahkan, tim sangat berhati-hati untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan evakuasi bagian tubuh-tubuhnya.
Karena ada dugaan, masih ada bom aktif di kamar tempat pelaku melakukan aksi bom bunuh diri.
Sebelumnya, polisi berhasil menangkap Abu Hamzah dalam keadaan hidup. Dia diduga terkait dengan jaringan Jemaah Ansharu Daulah (JAD)
Abu Hamzah juga diduga berkaitan dengan pelaku yang ditangkap di Lampung yakni R yang sama-sama bagian dari JAD. (cuy/jpnn)
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menerangkan, tim gegana dari Polda Sumatera Utara telah mengevakusi jasad istri terduga teroris yang melakukan bom bunuh diri di Sibolga pada Rabu (13/3) dini hari tadi.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD di Bima
- Densus 88 Tangkap 1 Terduga Teroris Terafiliasi AQAP di Gorontalo
- Densus 88 Bergerak, Tangkap 3 Teroris di Kota Batu
- Keseharian Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Karawang, Pak RW Kaget
- Densus 88 Menggerebek Kontrakan Pedagang Bubur di Karawang