Polri Jangan Buru-buru Sebut Motif Kriminal Biasa
Selasa, 27 November 2012 – 06:43 WIB
JAKARTA - Mabes Polri memberi perhatian khusus pada kasus pembunuhan Aryono Linggotu, jurnalis di Manado. Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengaku ikut berbelasungkawa atas peristiwa itu. Timur menegaskan pelakunya akan ditindak secara tegas.
"Sudah ada satu yang ditangkap. Tiga yang lain jadi saksi. Jadi tentunya akan dikembangkan terus penyidik. Kami tunggu hasil penyidikan lebih lanjut," kata Timur di Mabes Polri, Senin (26/11).
Baca Juga:
Dia menjelaskan , Polwiltabes Manado dibantu Polda Sulawesi Utara sudah menangkap empat orang yang diduga pelaku. Satu orang sudah ditetapkan sebagai tersangka, dan tiga masih berstatus saksi. "Motif sementara ini, pelakunya mabuk, jadi kriminal. Tapi tetap akan dikembangkan oleh penyidik, ini baru sementara"," kata alumnus Akpol 1978 itu.
Aryono yang akrab dipanggil Ryo ditemukan tewas dalam posisi bersujud bersimbah darah di samping motor miliknya Minggu pagi (26/11). Ia ditikam bertubi-tubi dengan sebilah pisau yang terbuat dari besi putih. Ada 14 tusukan di tubuh Ryo.
JAKARTA - Mabes Polri memberi perhatian khusus pada kasus pembunuhan Aryono Linggotu, jurnalis di Manado. Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengaku
BERITA TERKAIT
- Mentorbox.id: Solusi Pelatihan Kompetensi untuk Tenaga Kerja dan Wirausaha
- KPK Pastikan Anwar Sadad Takkan Lolos dari Proses Hukum di KPK
- Usut Kasus Mafia Hukum, KPK Panggil Youla Lariwa
- BMH Yogyakarta Salurkan Kasur Baru untuk Santri di Pesantren Tahfidz Cahaya Al-Qur'an
- Penyelesaian Judi Online Cuma 1, Tergantung Penegak Hukumnya
- Lemkapi Acungi Jempol Sikap Dirlantas Polda Metro Jaya Minta Maaf Anak Buah Arogan