Polri: Jangan Kaitkan Penganiayaan dengan Rekening Perwira
Kamis, 08 Juli 2010 – 13:00 WIB
JAKARTA- Aktivis Indonesian Coruption Watch (ICW), Tama S Langkun dianiaya sejumlah orang tak dikenal di Jalan Raya Duren Tiga, Jakarta Selatan, Kamis (8/7) dinihari. Akibat insiden itu, aktivis yang membongkar dugaan rekening mencurigakan milik sejumlah perwira Polri luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Menanggapi hal itu, Mabes Polri meminta masyarakat tidak langsung mengait-kaitkan antara penganiayaan tersebut dengan terbongkarnya rekening mencurigakan milik sejumlah perwira tinggi Polri. Sebab, sampai saat ini belum ada bukti untuk menguatkan keterkaitan itu.
Baca Juga:
"Jangan dikait-kaitkan dulu. Ini kejahatan yang belum kita ketahui. Nanti kalau diproses pelakunya, ditangkap, baru kita tahu apa motif pelakunya," ujar Kepala Bidang Penerangan umum (Kabid Penum) Mabes Polri, Kombespol Marwoto, kepada wartawan, Kamis (8/7).
Marwoto menjamin, kepolisian segera mengusut dan menangkap pelaku penganiayaan terhadap aktivis antikorupsi tersebut.
JAKARTA- Aktivis Indonesian Coruption Watch (ICW), Tama S Langkun dianiaya sejumlah orang tak dikenal di Jalan Raya Duren Tiga, Jakarta Selatan,
BERITA TERKAIT
- Honorer Titipan Mencuat Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Bu Sri Punya Usulan
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Penyelundupan 38,9 Kg Sabu-Sabu dan 29.182 Butir Ekstasi
- Besok Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Perhatikan Syarat Khusus
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Momen Seskab Teddy Dampingi Presiden Prabowo Temui Presiden Joe Biden di Gedung Putih
- Wamentrans Viva Yoga Berencana Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Program Food Estate