Polri Jangan Main-main, Buka Autopsi Brigadir J Secara Utuh!
Sahroni pun menyoroti penyampaian informasi dari kasus baku tembak yang seharusnya diungkap secara komprehensif atau tidak sepotong-sepotong.
Menurut dia, penyampaian informasi yang tidak komprehensif hanya menghasilkan misinformasi dan asumsi liar di masyarakat.
"Jadi, apabila pemeriksaan paling tidak sudah selesai satu fase, baru sampaikan ke publik. Jangan baru seperempat fase sudah konferensi pers,” ujar Sahroni.
Dia berjanji bakal memantau terus perkembangan pengusutan baku tembak yang kini dilakukan tim khusus (Timsus) bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga: Pengungkapan Kematian Brigadir J Makin Terang, dari Sini Melihatnya
Saya kira apa pun hasil pemeriksaannya, harus dibuka secara transparan ke publik,” ujar Bendahara Umum Partai NasDem itu. (ast/jpnn)
Ahmad Sahroni menyatakan Polri wajib transparan membuka hasil pertama dan terakhir autopsi Brigadir J yang disebut tewas di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan