Polri Jangan Terseret Konflik PSSI-LPI
Rabu, 05 Januari 2011 – 08:59 WIB

Suporter Timnas Indonesia membakar bendera PSSI beberapa waktu lalu. Foto: Dok.JPPhoto
JAKARTA -- Sikap polri yang hingga kemarin belum memberikan izin pembuka Liga Primer Indonesia (LPI) yang rencananya digelar Sabtu (8/1) mendatang di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, mendapat kecaman dari Indonesia Police Watch (IPW). Koordinator IPW, Neta S Pane, mengingatkan polri agar tidak ikut terseret dalam konflik antara PSSI dengan LPI. "Jika izin tidak keluar, dikhawatirkan suporter sepakbola marah dan membuat tindakan anarkis. Jika itu terjadi polri akan disalahkan dan dikecam masyarakat," ucap Neta mengingatkan. Dia berharap polri bersikap arif dan tidak terjebak dalam konflik PSSI dengan LPI, sehingga dapat profesional menjaga keamanan di masyarakat.
"IPW berharap polri bersikap arif dan tidak terjebak dalam konflik PSSI dengan LPI, sehingga dapat profesional menjaga keamanan di masyarakat," kata Neta S Pane kepada wartawan, Rabu (5/1).
Baca Juga:
Neta mengimbau polri untuk tidak mempersulit izin tanding Liga Primer Indonesia, baik di Solo, atau di kota lain, yang dimulai 8 Januari ini. Neta mengingatkan, jika Polri mempersulit atau tidak memberikan izin, maka masyarakat pencinta sepakbola bisa marah. Bila ini terjadi, citra polri akan semakin buruk di mata masyarakat.
Baca Juga:
JAKARTA -- Sikap polri yang hingga kemarin belum memberikan izin pembuka Liga Primer Indonesia (LPI) yang rencananya digelar Sabtu (8/1) mendatang
BERITA TERKAIT
- Heri TMJ Juara Batulicin Open 2025, Raih Hadiah Biliar Terbesar di Indonesia
- Kelsey Robinson Masih Belum Bisa Bawa Electric PLN Raih Kemenangan
- Popsivo Polwan Menang, Cek Klasemen Final Four Proliga 2025
- Debut Manis HydroPlus Strikers & MilkLife Shakers Raih Runner-up di JSSL Singapore 7’s 2025
- Legenda Basket Indonesia Saling Sikut Menjelang IBL All Star 2025
- 10 Pemain Persebaya Raih Kemenangan Penting dari Madura United