Polri Janji Tindak Tegas jika Anggotanya Langgar Prosedur
jpnn.com - JAKARTA -- Tim investigasi TNI dan Polri terus bekerja mengusut penyebab bentrok antara Anggota Brimob Polda Kepulauan Riau dan Anggota TNI Yonif 134 Tuah Sakti, di Batam, Minggu (21/9) lalu.
"Sedang berjalan. Kita beri ruang kesempatan Tim Investigasi untuk menyelesaikan tugas," kata Kadiv Humas Polri Irjen Ronny Franky Sompie, Selasa (23/9).
Menurut Ronny, tim akan mengusut penyebab bentrok saat Anggota Polda dan Brimob Kepri melakukan penegakan hukum kasus dugaan bbm illegal.
"Polri sedang menegakkan hukum terhadap BBM ilegal. Komitmen kita menegakkan hukum terhadap BBM ilegal," kata Ronny.
Dia mengatakan, apabila ada kesalahan prosedur maka akan diberikan sanksi kepada petugas Polri yang berbuat salah.
Namun, kata dia, sekarang belum bisa diputuskan apakah ada pelanggaran prosedur terkait aksi itu.
"Kita sabar saja menunggu hasil investigasi TNI dan Polri, dan apa rekomendasi untuk Pimpinan TNI Polri," jelasnya.
Yang jelas, kata Ronny, Polda Kepri saat itu sedang melakukan penegakan hukum terhadap dugaan BBM illegal.
JAKARTA -- Tim investigasi TNI dan Polri terus bekerja mengusut penyebab bentrok antara Anggota Brimob Polda Kepulauan Riau dan Anggota TNI Yonif
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta
- Pernyataan Terbaru Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Kenaikan Gaji, Honorer Bisa Senang
- Cara Indonesia Re Membangun Budaya Integritas dan Akuntabel
- Wujudkan Ruang Ibadah yang Nyaman, NIPPON PAINT Percantik 51 Musala di Jateng
- Kemendagri Bikin Acara Identitas Kependudukan Digital Sejalan dengan Asta Cita Prabowo
- Usut Kredit Fiktif Rp220 M, KPK Panggil Pihak BPR Bank Jepara Artha