Polri Janji Ungkap Otak Demo Anarkis FPI
Ronny: Percayakan pada Polda Metro
jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri meyakini Polda Metro Jaya akan mengusut tuntas kasus demonstrasi anarkis oleh oknum Front Pembela Islam di depan Gedung DPRD dan Balai Kota DKI Jakarta pekan lalu.
Kadiv Humas Polri Irjen Ronny Franky Sompie menjelaskan Polri berupaya mengungkap kasus ini serinci mungkin, sehingga di pengadilan dapat diungkap secara jelas. "Mastermind-nya akan diungkap. Mohon sabar, percaya saja pada Polda Metro Jaya," kata Ronny Franky Sompie, di Jakarta, Kamis (9/10).
Perwira Tinggi Polri yang berpengalaman di reserse ini menegaskan, sampai sekarang Polda masih terus melakukan pemeriksaan dan pendalaman bukti-bukti yang telah diperoleh penyidik. Termasuk keterangan sejumlah saksi dan para tersangka yang sudah ditetapkan. Dijelaskan Kadiv, penyidik membagi tiga jenis pelaku dalam kasus ini.
Yakni, tersangka pelaku yang berkaitan dengan kerusuhan, pengrusakan dan perbuatan yang menyebabkan korban luka termasuk Anggota Polri, serta tersangka pelaku yang turut membantu melakukan perbuatan pengeruskaan yang bersifat penganiayaan, serta otak pelaku yang menyuruh.
"Jadi, ada tiga jenis pelaku. Penyidik fokus pada pengungkapan pada bukti keterangan saksi baik ahli forensik dan ini terus dikembangkan," kata bekas Kapolwiltabes (sekarang Kapolres) Surabaya, Jawa Timur itu.
Sejauh ini, Polda Metro Jaya sudah menjerat 21 tersangka. Empat di antaranya anak di bawah umur dan tak ditahan. (boy/jpnn)
JAKARTA - Mabes Polri meyakini Polda Metro Jaya akan mengusut tuntas kasus demonstrasi anarkis oleh oknum Front Pembela Islam di depan Gedung DPRD
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai dan Kejari Parepare Wujudkan Sinergi Pengawasan Lewat Kegiatan Ini
- 15 Kapal Nelayan Terbakar, Prajurit TNI AL Bergerak Cepat
- Kebakaran di Klender, 13 Rumah Kontrakan Hangus Terbakar
- Super Airjet Kurung Penumpang 2 Jam, EGM Angkasa Pura II: Kacau Itu Pilotnya
- Tak Terima Vonis Ringan Harvey Moeis dkk, JPU Ajukan Banding
- Kasus Korupsi CSR BI-OJK, KPK Panggil Legislator Gerindra dan NasDem