Polri Kalah Cepat Dari KPK
Selasa, 31 Juli 2012 – 10:32 WIB
JAKARTA - Kasus dugaan korupsi pengadaan alat simulasi kemudi mobil dan motor (Simulator) SIM, di Korlantas Polri ternyata sama-sama diincar oleh Badan Reserse Kriminal Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Namun Bareskrim Polri kena tikung karena kalah cepat. Lembaga pimpinan Abraham Samad sudah lebih dulu meningkatkan penyelidikannya menjadi penyidikan tanggal 27 Juli 2012 lalu, dengan tersangka seorang petinggi Korlantas Polri inisial DS. Sedangkan di Bareskrim, statusnya masih penyelidikan, meskipun sebanyak 35 orang sudah dimintai keterangan oleh penyelidiknya.
"(Di Bareskrim) Masih dalam konteks penyelidikan. Dari pihak KPK sudah ada langkah penyidikan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Kombes Pol Boy Rafli Amar usai konpers di gedung KPK, Selasa (31/7) pagi.
Meski disalip penyidik KPK, Boy Rafli tidak mempersoalkan karena pada dasarnya antara Polri dengan KPK sudah ada MoU yang sifatnya saling bantu antara kedua lembaga itu. Apalagi dalam kasus Simulator SIM Korlantas ini, bisa saja pokok perkara yang dibidik keduanya berbeda.
JAKARTA - Kasus dugaan korupsi pengadaan alat simulasi kemudi mobil dan motor (Simulator) SIM, di Korlantas Polri ternyata sama-sama diincar
BERITA TERKAIT
- Marak Penipuan Magang di Luar Negeri, Atase Polri KBRI Jerman Minta Pelajar Waspada
- Bea Cukai Kendari Bersinergi dengan Kejaksaan hingga GPEI Demi Tujuan Penting Ini
- LPG 3 Kg Langka, Eddy Soeparno: Pengecer Tetap Diperlukan, Tetapi
- Jatah untuk PPPK dan PNS Sama, Oh Enaknya jadi ASN
- Panglima TNI Singgung Soal Kogabwilhan, TB Hasanuddin Beri Penjelasan
- Begini Nasib Karyawati PT Timah Penghina Honorer Pengguna BPJS