Polri Kalah Cepat Dari KPK

Polri Kalah Cepat Dari KPK
Polri Kalah Cepat Dari KPK
JAKARTA - Kasus dugaan korupsi pengadaan alat simulasi kemudi mobil dan motor (Simulator) SIM, di  Korlantas Polri ternyata sama-sama diincar oleh Badan Reserse Kriminal Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Namun Bareskrim Polri kena tikung karena kalah cepat. Lembaga pimpinan Abraham Samad sudah lebih dulu meningkatkan penyelidikannya menjadi penyidikan tanggal 27 Juli 2012 lalu, dengan tersangka seorang petinggi Korlantas Polri inisial DS. Sedangkan di Bareskrim, statusnya masih penyelidikan, meskipun sebanyak 35 orang sudah dimintai keterangan oleh penyelidiknya.

"(Di Bareskrim) Masih dalam konteks penyelidikan. Dari pihak KPK sudah ada langkah penyidikan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Kombes Pol Boy Rafli Amar usai konpers di gedung KPK, Selasa (31/7) pagi.

Meski disalip penyidik KPK, Boy Rafli tidak mempersoalkan karena pada dasarnya antara Polri dengan KPK sudah ada MoU yang sifatnya saling bantu antara kedua lembaga itu. Apalagi dalam kasus Simulator SIM Korlantas ini, bisa saja pokok perkara yang dibidik keduanya berbeda.

JAKARTA - Kasus dugaan korupsi pengadaan alat simulasi kemudi mobil dan motor (Simulator) SIM, di  Korlantas Polri ternyata sama-sama diincar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News