Polri: Kalau Diserang, ya Kami Akan Menyerang
jpnn.com, PAPUA - Sejumlah polisi tewas dalam insiden penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB). Terbaru satu polisi yang sempat hilang di Puncak Jaya, ditemukan tewas usai diserang saat membawa logistik pemilu menggunakan speedboat.
Dengan adanya serangan itu, Polri memastikan tak akan tinggal diam. Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, pihaknya akan menyerang balik kelompok kriminal tersebut.
“Mereka (KKB) harus memahami tugas polisi adalah melindungi, kalau diserang ya kami akan (balas) menyerang. Secara global seperti itu,” kata Setyo di Mabes Polri, Senin (2/7).
Lanjut Setyo menerangkan, pihaknya kini masih mencari satu polisi yang hilang. Pasalnya, ketika diserang ada dua polisi yang hilang, satu ditemukan tewas:
“Jadi, yang belum ketemu itu Ipda Yesayas Anusi,” imbuh Setyo.
Untuk mencari anggota Korps Bhayangkara itu, Polri telah mengerahkan dua tim khusus. Satu tim menyisir garis pantai dan satu tim lagi menggunakan pesawat kecil ke Sungai Mamberamo.
“Sampai sekarang belum mendapatkan informasi lain karena di sana sinyal enggak ada,” tambahnya.
Tim di lapangan sendiri telah mengantisipasi serangan susulan dari KKB. Kini semua pasukan menggunakan rompi anti peluru. (mg1/jpnn)
Tim di lapangan sendiri telah mengantisipasi serangan susulan dari KKB. Kini semua pasukan menggunakan rompi anti peluru.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Massa Mengamuk di Bawaslu, Wakapolres Dilempar Batu, Kasat Lantas Terkena Panah, Lihat
- Amankan Kantor Bawaslu, Wakapolres dan Kasat Lantas Jadi Korban Penyerangan Warga
- Warga Serang Polsek di Boven Digoel Papua, Kapolsek jadi Korban
- Bandar Judi Tusuk 3 Polisi, Seorang Aparat Kritis, Pelaku Ditembak Mati
- Patroli Rutin, 5 Anggota Polsek Ulu Musi Diserang Sekelompok Warga, Brigpol DK Luka-Luka
- Sebegitu Beringasnya Massa Menyerang Kapolres dan Anak Buahnya Pakai Panah