Polri ke Singapura, Usut Kasus David
Jumat, 24 April 2009 – 16:17 WIB
JAKARTA-Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri mengirimkan tim penyidik ke Singapura untuk melakukan koordinasi terkait kasus kematian mahasiswa Indonesia, David Hartanto. “Saya sudah konfirmasi ke bagian Bareskrim, katanya pihak bareskrim sendiri sudah mengirim tim penyidik ke singapura yang dipimpin oleh AKP Iswandi,” tegas KadivHumas Mabes Polri, Irjen Pol Abubakar Nataprawira, Jumat (24/4). Penanganan kasus kematian David itu sendiri, kewenangan sepenuhnya ada ditangan pihak kepolisian Singapura. Dengan begitu penagganan dan penyelidikannya kasus kematian David sendiri, adalah kewenanagan dari pihak kepolisian Singapura. “Sesuai aturan hukumnya karena kejadiannya ada disana (Singapura, Red), jadi kami sifatnya hanya untuk mengkoordinasikan saja,” tambahnya.
Lebih lanjut dijelaskanya, hingga saat ini tim masih berada di Singapura, untuk menjalankan beberapa misi. “Penugasan yang akan mereka jalankan disana yakni untuk berkoordinasi dengan pihak Kedutaan Besar RI (KBRI) dan berkoordinasi dengan pihak kepolisan setempat,” jelasnya.
Baca Juga:
Sekadar mengingatkan kasus yang sempat membuat heboh Perguruan tinggi di Singapura yang terkenal aman dan nyaman untuk belajar. Mahasiswa tingkat akhir jurusan Electrical & Electronic Engineering di Nanyang Technological University (NTU), Singapura, asal Indonesi, David Hartanto Widjaja (22), diduga bertindak brutal dengan menyerang dan menusuk Profesor Chan Kap Luk (40), menggunakan pisau, pada Senin (2/3) pukul 10.35 waktu setempat.
Hingga saat ini kematian alumnus SMA Kristen BPK Penabur 1 Jakarta, masih mengalami simpang siur, hasil dari penyidikan pihak kepolisian setempat belum juga ditemukan kepastian, apa penyebab kematian David. (rie/JPNN)
JAKARTA-Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri mengirimkan tim penyidik ke Singapura untuk melakukan koordinasi terkait kasus kematian mahasiswa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Jangan Diundur Ketiga Kalinya, Honorer Senior Keburu Pensiun
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Periksa Dirut PT Pacific Sekuritas Indonesia Edy Soetrisno
- Terima Undangan Pemeriksaan dari KPK Senin Nanti, Sekjen PDIP Menyatakan Kesiapannya
- HUT Ke-52 PDIP di Sekolah Partai: Sederhana, Khidmat, Penuh Semangat Nasionalisme & Patriotisme
- Ada Guru Honorer Tidak Tahu Dibuka Rekrutmen PPPK 2024, Salah Siapa?
- Helena Lim Divonis 5 Tahun Penjara, Jaksa Ajukan Banding