Polri Kejar Aset Indra Kenz Sampai ke Pihak yang Terima Transferan, Siap-siap Saja
jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim Polri saat ini fokus melacak aset milik Indra Kesuma alias Indra Kenz dalam kasus dugaan investasi bodong aplikasi Binomo.
Penelusuran pun dilakukan dengan melibatkan PPATK.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan semua aset Indra, baik yang bergerak maupun tidak akan disita apabila ada kaitan dengan kasus yang menjeratnya.
“Nanti disampaikan apa saja yang disita. Namun, yang jelas rekening sudah diblokir dan koordinasi dengan PPATK,” ujar Brigjen Ramadhan kepada wartawan, Rabu (2/3).
Jenderal bintang satu ini menyebut pihaknya juga melacak ke mana saja aliran dana Indra Kenz, termasuk ke pihak yang menerima dana Indra Kenz juga akan diusut.
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Yus Yunus Sempat Buka-bukaan Soal Rahasia Trio Shakera
“Siapa-siapa saja yang menerima dana atau transer IK (Indra Kenz) terkait kejahatan Binomo akan diusut,” tegas Ramadhan.
Bareskrim Polri sebelumnya menetapkan Indra Kenz sebagai tersangka dalam kasus penipuan dan investasi bodong aplikasi Binomo.
Polri masih memburu aset milik Indra Kenz yang diduga terkait dengan kejahatan penipuan Binomo. Bahkan, Polri mengejar ke pihak yang menerima transferan dari Indra.
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang
- 3 Pejabat Pemkab Banggai jadi Tersangka Tindak Pidana Pemilu 2024
- Sinergi dengan Polri & TNI, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di 3 Wilayah Ini
- Jenderal Sigit Pastikan Kesiapan Polri Jelang Pilkada Serentak 2024
- Bea Cukai Semarang Serahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Rokok Ilegal ke Kejaksaan
- Selain Rohidin Mersyah, 2 Anak Buahnya Juga Tersangka Pemerasan Pegawai untuk Pilkada