Polri Kirim Pasukan ke Sudan
Kamis, 14 Oktober 2010 – 08:44 WIB

Polri Kirim Pasukan ke Sudan
JAKARTA --Wajah wajah cerah anggota Brimob Polri tampak di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan kemarin. Mereka adalah polisi yang terpilih untuk menjadi anggota satuan tugas Formed Police Unit III yang akan bertugas di Darfur, Sudan. 140 anggota Polri itu menggantikan FPU Indonesia II yang mengakhiri masa penugasan pada tanggal 15 Oktober 2010 yang akan datang.
Pasukan perdamaian itu dilepas oleh Wakapolri Komjen Jusuf Manggabarani. Jenderal bintang tiga itu minta semua anggota Polri bangga menjalankan tugasnya. "Ingat, tetap netral, professional dan menjaga nama baik bangsa,' katanya.
Baca Juga:
Sebelum terbentuknya FPU Indonesia, Polri telah lama terlibat aktif dalam berbagai misi perdamaian dunia yang dikenal dengan nama Kontingen Garuda Indonesia, antara lain 1989-1990 di Namibia (UNTAG), tahun 1992-1993 di Kamboja (UNTAC), tahun 1993-1994 di Mozambik (UNOMOZ), dan tahun 1994-1995 di Kroasia (UNPROFOR).
Kemudian, tahun 1996-1998 di Slovenia Timur (UNTAES), tahun 1996-2002 di Bosnia (UNMIBH), tahun 2002 di Afganistan (UNAMA), tahun 2007 hingga saat ini di UNMIS Sudan, tahun 2008 hingga saat ini di UNAMID Darfur Sudan dan tahun 2010 memulai misi perdamaian yang lain di Haiti.
JAKARTA --Wajah wajah cerah anggota Brimob Polri tampak di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan kemarin. Mereka adalah polisi yang terpilih untuk
BERITA TERKAIT
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal